Dari catatan di atas bisa disimpulkan, bahwa pemerintah menutupi kegagalannya menangani wabah ini, baik dalam soal kesehatan maupun soal ekonomi warga.
Penekanan soal solidaritas, namun tidak diimbangi dengan pengetesan akurat secara massal, tracing dan penerapan PSBB dengan disiplin merupakan model perilaku lari dari tanggung jawab.
Untuk itu, Koalisi Masyarakat Sipil menyatakan meminta tes massal akurat (PCR, TCM) segera disediakan, diperbanyak di 34 provinsi dan semua kabupaten/kota terdampak untuk memastikan sebaran dan besaran angka Covid-19 yang terjadi di lapangan.
Baca Juga: Kabar Baik, BI Berikan Bantuan 500 Paket Sembako Untuk Para PKL Di Purbalingga
Selain itu, Koalisi juga meminta pemerintah untuk berkolaborasi dengan para pakar kesehatan masyarakat, matematika, dan epidemiolog yang selama ini telah melakukan pemodelan matematika untuk menghitung penyebaran penyakit berbasis bukti.
Kebijakan apapun terkait penanganan wabah Covid-19 termasuk PSBB dan pemulihan ekonomi harus didasarkan atas hasil data tes tersebut dan dengan mempertimbangkan hasil pemodelan distribusi corona di atas.
Baca Juga: PT Boyang Industrial Tak Perpanjang Kontrak 1.122 Pekerjanya
Koalisi mendesak, agar pemerintah memberikan jaminan perlindungan sosial bagi warga, khususnya kelompok rentan dan marjinal.(*)