"Jumlah kematiannya bahkan tidak sebanyak dengan kematian flu biasa," kata Dhany.
Baca Juga: Hari Raya Idul Fitri 1441 H, MENAG : Indonesia Belum Aman Dari Covid-19
Namun, tak sampai satu tahun, flu burung akhirnya dapat ditangani menggunakan virus beserta obat yang telah rilis secara resmi.
Kondisi tersebut lalu membuat flu burung akhirnya berhenti sehingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menarik status pandemi.
"Jadi tidak sampai setahun dari awal pandemi flu burung waktu itu vaksin dan obatnya sudah rilis dan pandemi dinyatakan berhenti," ujarnya.
Baca Juga: Sedikit Bukti Ilmiah Yang Mendukung, Trump Yakin hydroxychloroquine Dapat Mengobati Covid-19
Hingga kini, virus flu burung masih menyebar di seluruh dunia namun tak memakan korban jiwa cukup banyak.
Sementara WHO dalam rilisnya beberapa waktu lalu menyampaikan hal serupa, bahwa virus corona tak dapat menghilang di muka bumi, sehingga setiap orang diharapkan dapat membentuk pola hidup lebih sehat untuk terhindar dari paparannya.
"Virus ini flu burung ini sampai sekarang masih beredar dan masih memakan korban jiwa tapi korbannya sedikit sekali," bebernya.
Baca Juga: Peneliti Genomic Epidemiology Ungkap Soal Virus Corona