Sidak Pasar Mangkang, Kota Semarang, Ganjar: Kalau Ngeyel, tak Tutup lagi Pasarnya

- 12 Juni 2020, 13:24 WIB
Foto ilustrasi pasar (ats)
Foto ilustrasi pasar (ats) /

Lensa Purbalingga - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dibuat marah saat mendapati salah satu pasar belum menerapkan protokol kesehatan penceghan penularan Covid-19.

Kemarahan Ganjar itu meledak manakala ia melakukan sidak di Pasar Mangkang, yang berlokasi di kawasan Jalan Pantura Kendal-Semarang.

Dalam sidaknya itu Ganjar mendapati banyak sampah yang berserakan di lorong-lorong pasar, tidak ada jarak antar kios pedagang, dan tidak ada sekat antara pedagang dan pembeli.

Baca Juga: Pasar Bukateja Dinilai Siap Terapkan New Normal

Sementara orang-orang masih lalu lalang tanpa menjaga jarak aman, dan sebagian belum mengenakan masker.

Kondisi itu pun semakin diperparah manakala Gubernur mendatangi kantor kepala pasar di lantai dua, namun hanya mendapati ruangan yang kosong.

"Kepala pasarnya mana? Tolong saya dikasih nomor telponnya, mau saya telepon sekarang. Enggak bisa kaya gini, sampean lihat tidak, kondisinya kotor seperti ini, pasar tidak ditata dan berjubel," seru Ganjar, seperti dikutip lensapurbalingga.com dari antaranews, Jumat (12/6).

Baca Juga: Pembatasan Jumlah Penumpang Hingga 50 Persen, Mengakibatkan Kenaikan Harga Tiket Bus di Madiun

Pada saat itu, seorang petugas yang mengaku sebagai juru pungut retribusi pasar kemudian datang dan memberikan nomor telepon Kepala Pasar Mangkang kepada Gubernur. Namun saat di telepon oleh yang bersangkutan tidak diangkat.

Ganjar yang kecewa lantaran pembukaan kembali Pasar Mangkang tidak diikuti dengan penerapan protokol kesehatan, kembali turun dan berkeliling mengecek pasar sembari memberi pengarahan kepada penjual maupun pengunjung pasar.

Halaman:

Editor: Ipung Sutrisno

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x