Network
Lensa Purbalingga - Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi satu terobosan program Kementerian BUMN untuk peningkatan kapasitas pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
“Saat ini, sudah ada di 34 provinsi untuk melatih mereka dari pelaku UMKM,” kata Staf Ahli Menteri Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting
Baca Juga: Pemkab Purbalingga Kalah di Pengadilan Kasus Tukar Guling Tanah Desa Makam, Ini Respon Bupati Tiwi
Selain itu lanjut Ginting, pihaknya juga telah menyiapkan lima inisiatif dukungan untuk mencapai target 1 juta wirausaha baru pada 2024.
Inisiatif pertama berupa pemberian pelatihan bagi pelaku UMKM agar sektor tersebut naik kelas.
Bentuk dukungan kedua ialah menyediakan pembiayaan dari kemitraan maupun akses di berbagai lembaga keuangan, yakni bank dan nonbank.
Baca Juga: Ridwan Kamil Berikan Kujang ke Paus Fransiskus, Benda Pusaka Khas Jawa Barat yang Sarat Makna
Selanjutnya, pihaknya juga siap menyerap produk yang dihasilkan UMKM mengingat pemerintah wajib menyerap 40 persen produk UMKM.
"Kita juga siap memberikan akses pasar yang lebih luas, misalnya Pasar Digital UMKM dan pasar offline seperti Sarinah di Jakarta," kata Ginting
