Network
Lensa Purbalingga - Tertangkapnya Bupati Purbalingga periode 2016-2021, Tasdi dalam kasus korupsi sangat disayangkan.
Hal itu diungkapkan oleh Ketum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dalam Rakernas II PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa 21 Juni 2022.
"Ada yang saya tangisi sampai hari ini, semoga dengar, supir truk, Tasdi kenapa sampai kena tiga huruf," kata Megawati dikutip dari YouTube PDI Perjuangan.
Baca Juga: Pegawai di Purbalingga Diminta Pakai Seragam Korpri Yang Baru, Ini Motifnya
Dalam kesempatan tersebut Megawati juga menyampaikan jika kader PDIP hanya mau mejeng-mejeng saja mending gak usah deh.
"Siapa saja yang mau berbuat manufer keluar, karena tidak ada didalam PDIP main dua kaki, tiga kaki melakukan manufer. Ingat loh, ingat loh,,, daripada saya pecat," tegas Megawati.
Baca Juga: Inovatif, Serabut Kelapa di Purbalingga Disulap Jadi Bahan Pengawet Makanan Alami
Diketahui, Bupati Purbalingga peridoe 2016-2021, Tasdi Tertangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin sore 4 Juni 2018.
Bupati Tasdi ditangkap KPK dengan kasus korupsi penerimaan fee mega proyek Islamic Center Purbalingga.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024 PDI Perjuangan Masih Mempertimbangakan Namanya, Ini Kata Sekjen PDIP
