Lensa Purbalingga - Barang lama atau barang bekas yang sudah tidak terpakai mungkin banyak di sekitaran kita.
Apalagi terkadang sebagai konsumen, kita semua merasa sudah bosan atau sudah tidak membutuhkan barang lama yang dahulu kita beli.
Hal ini berdampak pada penumpukan sampah dirumah kita atau di tempat pembuangan sampah.
Baca Juga: Mantan Mendag Penuhi Panggilan Kejagung terkait Kasus Korupsi CPO
Terlebih kita sering membeli barang barang yang kita tidak butuh tetapi hanya ingin, alhasil hanya beberapa tahun setelah itu tidak terpakai dan buang.
Apalagi Industri pakaian merupakan penyumbang limbah terbesar kedua di dunia.
Padahal pada kenyataannya baju yang kita pakai itu hasil jutaan pohon ditebang setiap tahunnya untuk memproduksi tekstil.
Dan bahkan puluhan ton tekstil berujung menjadi limbah yang menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Baca Juga: Ini Empat Jurus Jitu Hindari Penipuan Online
Dari banyaknya pakaian bekas yang menjadi limbah, hanya seperempat di antaranya didaur ulang dan didonasikan.