Network
Hal ini kalau dibiarkan bisa menjadi pola yang berkepanjangan telah menyumbangkan emisi karbon dalam jumlah yang tidak sedikit untuk bumi ini.
Baca Juga: Ini 4 Resep Makanan Betawi Super Lezat dan Cara Membuatnya, Dari Kue Rangi hingga Soto Mie
Untuk memperbaiki semua itu Perusahaan sosial Setali memberi napas baru untuk pakaian bekas dalam pameran “Barang Lama Bersemi Kembali” yang bertempat di ASHTA District 8 yang berlangsung hingga 26 Juni 2022.
Dalam Pameran ini menampilkan produksi barang daur ulang. Tidak hanya itu saja ada edukasi melalui kegiatan-kegiatan upcycling workshop, live upcycling, jasa vermak, serta rangkaian infografis.
Baca Juga: Digugat Cerai Suaminya, Depe: Aku Sebagai Istri Sudah Melakukan Yang Terbaik
Ada juga pilihan produk kolaborasi Setali dengan beberapa jenama fesyen, tekstil dan furnitur seperti koleksi furnitur dengan Tejas menggunakan kain perca, juga kreasi busana upcycle kolaborasi dengan Nonarara, Gaea Home dan Arte Wear.
Pengunjung juga dapat ikut berpartisipasi dalam acara ini dengan menyalurkan pakaian bekas yang nantinya akan diserap oleh Setali dan Pable sebagai bentuk kolaborasi lainnya.
Baca Juga: Ini Lima Keutamaan Berkurban di Hari Raya Idul Adha
Andien Aisyah, salah satu pendiri Setali, menyampaikan Setali melalui ekshibisi ini ingin berbagi pengetahuan tentang daur ulang limbah dan kegiatan upcycle pada pengunjung sebagai misi memberikan kehidupan baru pada pakaian bekas.
"Setali memberi kehidupan baru untuk pakaian bekas dan limbah tekstil yang ditolak atau tidak terjual dengan mengubahnya menjadi sebuah kreasi yang menginspirasi," kata Andien dikutip dari siaran resmi, Rabu.
