Network
Lensa Purbalingga - Perseteruan antara Muhaimin Iskandar atau yang biasa disebut Cak Imin dengan Yenny Wahid nampaknya mulai memanas.
Bagaimana tidak baik dari Cak Imin atau Yenny Wahid saling serang di media sosial masing-masing, saling sindir lewat Twitter.
Adanya saling sindir antara Cak Imin dengan Yenny Wahid membuat publik semakin bertanya-tanya.
Baca Juga: Ingin Ada Kesetaraan Gender, Sekda Purbalingga: 'Semoga 30 Persen Pos Jabatan Diisi Perempuan'
Dalam akun Twitternya Cak Imin menuliskan
“ Yeni itu bukan PKB, bikin partai sendiri aja gagal lolos, bbrpa kali pemilu nyerang PKB gak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya, jadi ngapain ikut - ikut ngatur PKB, hidupin aja partemu yang gagal itu..
PKB sdh aman nyaman kok.. , “ tulis Cak Imin dalam Twitternya @cakimiNow.
Baca Juga: Melawat ke Purbalingga, Wagub Jateng Serahkan Bantuan ke Desa Miskin
Menanggapi cuitan tersebut Yenny Zanuba Wahid, putri pertama almarhum Abdurahman Wahid atau Gus Dur pun membalas di akun media sosial Twitter pribadinya.
“ Hahaha inggih Cak. Tapi ndak usah baper to, Cak. Dan memang benar, saya bukan PKB Cak Imin. Saya kan PKB Gus Dur , “ tulis Yenny Wahid di Twitter miliknya @yennywahid.
Baca Juga: Duh, Ribuan Guru PPPK di Purbalingga Belum Digaji Sejak Mei
Tidak hanya Yenny Wahid juga menambahkan
“ Cak Imin juga belum tentu lho bisa bikin partai sendiri.. kan bisanya mengambil partai punya orang lain.
Peace, Cak ,” tulis Yenny Wahid.
Kisruh yang terjadi antara Cak Imin dan Yenny Wahid ini seakan-akan memperebutkan Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ).
Apalagi diriwehnya menjelang Pilpres 2024.
Hal ini membuat kubu Yenny Wahid angkat bicara, juru bicara Imron Rosyadi Hamid menjelaskan, penjelasaan Yenny adalah terkait Pilpres 2024.
Selain itu, Yenny Wahid hanya mengingatkan kepada masyarakat bahwa keluarga Gus Dur tak ada di dalam gerbong Cak Imin.
"Pernyataan Mbak Yenny tentang PKB Muhaimin dan PKB Gus Dur merupakan upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama berkait pilpres 2024 bahwa Keluarga Gus Dur hingga saat ini tidak dalam gerbong Muhaimin," kata dia dalam keterangannya, Kamis 23 Juni 2022.
Baca Juga: Mantan Mendag Penuhi Panggilan Kejagung terkait Kasus Korupsi CPO
Menurut Imron, Cak Imin dan PKB selalu mengeksploitasi nama besar Gus Dur. Padahal, Cak Imin pernah mengkudeta Gus Dur dan merebut kursi kepemimpinan PKB dari pamannya sendiri.
"Selama ini PKB Muhaimin Iskandar tetap mengeksploitasi nama ataupun gambar Gus Dur meskipun Gus Dur adalah paman yang dia lawan secara hukum di pengadilan," jelas dia.***
