Baca Juga: Penularan Virus Corona Melalui Udara, Transportasi Publik Jadi Tempat yang Paling Mengkhawatirkan
Baca Juga: BBM Jenis Premium dan Pertalite akan Dihapuskan, Harga Pertamax?
Sementara, Kepala Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait kejadian gempa ini dari para Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK).
Tapi hingga kini, belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa tersebut.
Relawan P2BK yang berada di lokasi khususnya kecamatan yang dilalui Sesar Cimandiri saat ini sedang melakukan assessmen.
Baca Juga: Eucalyptus Mampu Membunuh Virus Corona, Simak Penjelasannya!
Baca Juga: Bertambah 55 Orang, Pasien Positif Covid-19 di RS Wisma Atlit Total Menjadi 754 Orang
Baca Juga: Apresiasi Bantuan untuk Mahasiswa Terdampak, FRI Minta Pemerintah Bebaskan Biaya Internet
Dikhawatirkan, ada bangunan baik rumah maupun fasilitas lainnya rusak.
"Menurut informasi pusat gempa ini berada di titik Sesar Cimandiri, maka dari itu kami imbau kepada warga untuk selalu waspada antisipasi terjadi gempa susulan," tandasnya.***