9 Fakta tentang Pembunuhan dan Mutilasi di Kalibata City

- 18 September 2020, 23:49 WIB
Tersangka pembunuhan dan mutilasi di Kalibata City./Pikiran Rakyat Pangandaran.
Tersangka pembunuhan dan mutilasi di Kalibata City./Pikiran Rakyat Pangandaran. /

Lensa Purbalingga - Publik digegerkan dengan penemuan mayat pria yang ditemukan di apartemen Kalibata City, Jakarta Pada Rabu, 16 September kemarin.

Korban bernama Rinaldi Harley Wismanu (33) seorang manajer HRD di salah satu perusahaan di Jakarta.

Ada beberapa fakta tentang pembunuhan dan mutilasi yang terjadi di Kalibata City yang sudah kami rangkum menjadi 9 fakta berikut ini:

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

Baca Juga: Hasil Pertandingan Indonesia vs Qatar, Kemenangan Perdana Garuda Muda

Baca Juga: Sebanyak 1,7 Juta Karyawan Bergaji di Bawah Rp5 Juta Ditolak Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan

1. Jasad RHW Ditemukan Usai Adanya Laporan Orang Hilang

Seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, jasad Rinaldi Harley Wismanu (RHW) ditemukan saat adanya laporan orang hilang oleh Muhammad Arief Alfian Firdaus (24).

Ia melaporkan bahwa RHW telah menghilang sejak 9 September 2020 lalu dengan tempat kejadian di Apartemen Taman Sari Semanggi dan kantor Pancoran.

Selain itu, penemuan jasad tersebut dibenarkan pula oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus pada Rabu, 16 September 2020.

Baca Juga: Jelang Duel Liga Inggris Chelsea vs Liverpool, Amunisi Anyar The Blues Siap Kejutkan Juara Bertahan

"Memang ada penemuan mayat di Kalibata City di salah satu apartemen, setelah dilakukan autopsi ternyata korban mutilasi dan kebetulan tanggal 12 (September 2020) lalu ada pelaporan orang hilang," ujarnya.

Menurut Kapolsek Pancoran Kompol Anies Supriyanto pada Rabu, 16 September 2020, korban terlebih dulu dibunuh di wilayah Jakarta Pusat oleh pelaku.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com pada Jum'at,18 September 2020 dengan judul "Kasus Mutilasi di Kalibata City: Berawal dari Tinder, Motif Ekonomi, hingga Terancam Hukuman Mati"

2. Ciri-ciri Korban

Korban mutilasi di Kalibata City, RHW, memiliki ciri-ciri yakni berkulit putih, hidung mancung, rambut hitam bergelombang, tinggi kurang lebih 170 cm, dan berbadan gemuk ideal.

Baca Juga: Jelang Liga Inggris: Manchester United vs Crystal Palace, Ujian Pertama The Red Devils Musim Ini

3. Pelaku Mutilasi Berjumlah 2 Orang

Berdasarkan keterangan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Nana Sudjana dalam konferensi pers di Mako Polda Metro Jaya pada Kamis, 17 September 2020, pelaku dalam kasus mutilasi di Kalibata City berjumlah dua orang.

Pelaku tersebut adalah seorang pria berinisial DAF (26) dan perempuan dengan inisial LAS (27).

4. Kronologi Kejadian

Kasus mutilasi di Kalibata City berawal saat LAS berkenalan dengan korban melalui aplikasi kencan online yakni Tinder. 

Dariperkenalan tersebut LAS lalu mengetahui bahwa RHW memiliki kemampuan finansial cukup tinggi hingga timbul niatnya untuk menguasai harta korban.

Baca Juga: Kejari Usut Penyimpangan Anggaran DLH Purbalingga, Kerugian Ditaksir Lebih Dari 600 Juta

"Untuk modus operandi adalah mereka berkenalan dan mereka mengetahui korban mengetahui memiliki finansial dan berencana menghabisi korban dan mengambil barang-barang korban," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Nana Sudjana.

LAS pun bersekongkol dengan kekasihnya, DAF, untuk menghabisi nyawa korban setelah sebelumnya ia menyewa apartemen di Jakarta Pusat.

Di apartemen itulah LAS dan DAF menghabisi dan memutilasi korban RHW.

5. Motif Kasus Mutilasi di Kalibata City

Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Nana Sudjana mengungkap bahwa motif kasus mutilasi di Kalibata City didorong oleh faktor ekonomi.

Baca Juga: Akibat Korsleting Listrik, Rumah di Cilacap Terbakar

"Motif ingin menguasai harta milik korban," ujarnya.

Tersangka LAS pun membujuk korban untuk menyewa sebuah apartemen di Jakarta Pusat untuk melangsungkan aksinya.

Berdasarkan laporan, kedua tersangka berhasil membawa uang milik RHW sebesar Rp97 juta.

6. Satu Tersangka Ditembak Polisi

Aparat Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas dengan menembak kaki salah satu tersangka pembunuhan dan mutilasi di Apartemen Kalibata City yakni DAF. 

Baca Juga: Dua Kabupaten di DIY Masuk Zona Berisiko Tinggi Penularan COVID-19

Tindakan itu diambil lantaran tersangka melawan saat dilakukan penangkapan. "Ada perlawanan pada saat diamankan kemarin," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus.

Polisi lebih dulu meringkus tersangka LAS yang bersikap tanpa perlawanan dan kooperatif.

Pada saat bersamaan, polisi pun menangkap tersangka DAF namun ia melawan hingga petugas terpaksa melumpuhkannya dengan timah panas di bagian kaki. Keduanya dibekuk petugas di sebuah rumah di Depok, Jawa Barat.

7. Jasad RHW akan Dikuburkan di Rumah Kontrakan

Kedua tersangka ditangkap di sebuah rumah sewa yang telah disiapkan untuk menguburkan korban mutilasi RHW.

Baca Juga: Serang Calon Pekerja RDMP Pertamina Terpapar Covid-19, Warga Lomanis Cilacap Resah

"Mereka menyewa rumah di Cimanggis yang akan digunakan mengubur korban," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Nana Sudjana.

Sebelumnya, jenazah RHW disimpan di Apartemen Kalibata City dan akan dikuburkan di rumah tersebut.

"Mereka berniat akan kubur di belakang rumah kontrakan dia, tapi belum dilaksanakan karena berhasil ditangkap oleh kita," tambahnya.

8. Kedua Tersangka Terancam Hukuman Mati

Akibat perbuatan sadis tersebut, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 340 KUHP, Pasal 338 KUHP dan 365 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Baca Juga: Ini 5 Ruas Jalan di Kota Bandung yang Ditutup Mulai Jumat 18 September 2020

9. Korban Sempat Berkuliah di Jepang dan Jadi Youtuber

RHW ternyata pernah merantau ke Negeri Sakura untuk belajar dan menjadi YouTuber.

Ia pun mengunggah secuplik kehidupannya dalam vlog berjudul 'Merantau di Negeri Sakura' di kanal YouTube IVS pada 6 Januari 2017.

Saat itu, RHW sedang menjadi mahasiswa magister di Tokyo University. Ren panggilannya.

Baca Juga: Siap Menyongsong Jaringan 5G, Malaysia Akhiri Layanan 3G pada 2021

Dalam vlog tersebut, RHW kemudian menampilkan kampus hingga kediamannya saat menjadi mahasiswa di Tokyo University of Foreign Studies.***

Editor: Majid Ngatourrohman

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x