Terdampak Abrasi, Warga Winong Minta Eksekusi Dilakukan Secepatnya

- 18 Oktober 2020, 20:01 WIB
Foto; Pantai Winong Desa Selarang Kesugihan Cilacap terancam Abrasi./Madi
Foto; Pantai Winong Desa Selarang Kesugihan Cilacap terancam Abrasi./Madi /Suri Madi/Tim Lensa Purbalingga

Lensa Purbalingga - Dua bulan lalu, masyarakat Winong Desa Selarang Kesugihan Cilacap secara mandiri telah berupaya untuk meminimalisirnya. Bentuknya, berupa menumpukkan karung berisi pasir di area abrasi.

Upaya tersebut belum sepenuhnya menuntaskan ancaman abrasi yang semakin parah. Padahal, wilayah abrasi cukup memanjang sampai sebalah timur lapangan. Selain itu, kondisi tanggul yang dibuat warga melalui tumpukan karung pasir telah terkikis.

Baca Juga: Abrasi Mengancam, Warga Pantai Winong Kabupaten Cilacap Ketar Ketir

Dalam hal ini, pemerintah menanggapinya. Sejumlah pihak, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak, Dinas PSDA, dan DPRD Provinsi Jateng hadir meninjau lokasi abrasi di Winong. Hasilnya adalah, perencanaan akan dilakukan di tahun 2021 dan pelaksanaannya 2022.

Riyanto, anggota Forum Masyarakat Winong Peduli Lingkungan menyampaikan bahwa abrasi di Winong semakin parah, ketika bendungan Kebasen dibuka, menyebabkan laju sungai serayu meningkat dan air sungai akan lebih tinggi.

Baca Juga: Gempa dan Tsunami Mengancam Pantai Selatan Pulau Jawa, Jangan Panik!

"Ini bahaya, jika abrasi tak segera diatasi. Warga telah melakukan upaya semampunya. Dan Saya berharap penanganan abrasi yang diinisiasi oleh Komisi C DPRD Cilacap serta PSDA bisa terealisasi dengan cepat. Bentuknya bisa tanggul beton, menggunakan bronjong batu atau kelapa," kata Riyanto Jumat 16 Oktober 2020.

Sementara Danang Kurnia Awami dari LBH Yogyakarta menambahkan, jika respon Komisi C DPRD pada tahap pengajuan. Namun, yang perlu diingat kondisi Winong cukup berbahaya. Menunggu 1 atau 2 tahun ke depan belum menjamin keamanan.

Baca Juga: Pantai Pecaron, Destinasi Wisata Tersembunyi di Kebumen

"Sebenarnya, abrasi juga dampak dari PLTU Cilacap. Pemkab yang hari ini diwakili DLH harusnya bisa mendorong tanggung jawab PLTU untuk penanganan abrasi tersebut secara cepat," tegasnya.

Halaman:

Editor: Henoh Prastowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x