Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Jateng Dimulai 5 April, Digelar di 140 Sekolah

Lensa Purbalingga - Pandemi Covid 19 sudah 1 tahun melanda Indonesia dan Dunia. Salah satu yang terdampak adalah dunia pendidikan.

Untuk itu, Provinsi Jateng akan melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) yang direncanakan dimulai pada 5 April mendatang.

Baca Juga: Dugaan Kasus Korupsi Dana APBD Kecamatan Purbalingga, Empat PNS Diperiksa Kejari

Terdapat 140 sekolah yang dilibatkan dalam proses uji coba tahap pertama ini.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, uji coba akan dilakukan di tingkat 35 SMP, 35 SMA, 35 SMK dan 35 MA yang ada di Jawa Tengah.

Baca Juga: Ciptakan Iklim Usaha dan Kepariwisataan yang Lebih Kondusif, Tiwi Serahkan Raperda ke DPRD Purbalingga

“Sudah siap semuanya dan dimulai 5-16 April sbg uji coba tahap pertama atau rintisan. Uji coba digelar di 35 SMP, 35 SMA, 35 SMK dan 35 MA di wilayah Jateng. Untuk SD, TK dan PAUD belum dilakukan karena ada maskan dari para ahli termasuk IDI untuk menunda dulu,” ujar Ganjar Pranowo, Senin 22 Maret 2021.

Baca Juga: Viral video Oknum Polantas Purbalingga Diduga Lakukkan Pungli, Ini Kata Kapolres

Ganjar Pranowo menerangkan, setelah uji coba tahap pertama sukses, maka akan dilakukan evaluasi pada 19-23 April.

Setelah itu, uji coba tahap kedua akan digelar pada 26 April sampai 7 Mei dengan penambahan jumlah sekolah atau penambahan siswa.

Baca Juga: Mengejutkan! Viral Video Pria Berseragam Polisi di Purbalingga Diduga Lakukan Pungli, Ini Faktanya

Dalam uji coba pada tanggal 5 nantinya tidak semua elemen pendidikan atau sekolah berangkat, hanya tingkat SMP, SMA, SMK dan MA.

“Sudah siap semuanya dan dimulai 5-16 April sbg uji coba tahap pertama atau rintisan. Uji coba digelar di 35 SMP, 35 SMA, 35 SMK dan 35 MA di wilayah Jateng. Untuk SD, TK dan PAUD belum dilakukan karena ada maskan dari para ahli termasuk IDI untuk menunda dulu,” tutur Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Mengaku Bisa Memindahkan Janin, Dukun di Kebumen Setubuhi Pasiennya Sebanyak Tiga Kali

Pelaksanaan PTM lanjut Ganjar Pranowo harus mempertimbangkan kondisi wilayah secara epidemologis.

Dinas Kesehatan dan Satgas lanjut Ganjar akan terus melakukan pemantauan dan pendampingan pelaksanaan program ini.***