Bulan April Ada Penambahan Tiga Juta Penerima Kuota Baru, Benarkah? Ini Kata Kemendikbud

8 April 2021, 08:01 WIB
Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Muhammad Hasan Chabibie. /ANTARA.

Lensa Purbalingga - Pemerintah masih melakukan subsidi penerimaan kuota pada masa pandemi, mulai dari tingkat dasar sampai jenjang perkuliahan.

Ditahun 2021, Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sudah menyalurkan bantuan kuota internet pada Maret lalu.

"Pada Maret, kami sudah menyalurkan bantuan kuota internet pada 27 juta penerima, " ujar Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Muhammad Hasan Chabibie, di Jakarta, Rabu 7 April 2021 seperti dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Alun-alun Purbalingga Dibuka Kembali, Banyak Kritik Dari Para Nitizen di Facebook

Hasil pendataan ulang yang dilakukan Kemendikbud, ada penambahan sebanyak tiga juta penerima kuota baru, yang mana akan mendapatkan bantuan kuota pada April.

“Jadi total sekitar 30 juta bantuan kuota internet yang akan disalurkan pada April ini,” kata dia.

Baca Juga: Terlilit Utang Koperasi di Tempatnya Bekerja, Perempuan Muda Ini Nekat Coba Bunuh Diri Lompat Sungai Klawing

Penambahan kuota tersebut dari pencocokan data dengan nomor-nomor ponsel yang aktif di operator seluler dan juga hasil evaluasi dari penggunaan kuota internet bantuan sebelumnya, yang penggunaannya di bawah 1 GB tidak lagi mendapatkan bantuan kuota.

Hasan menambahkan meski sejumlah daerah telah melakukan pembelajaran tatap muka terbatas, pihaknya tetap memberikan bantuan kuota internet.

Baca Juga: Dindikbud Purbalingga Dilaporkan ke Kejaksaan, Kasi Intel: Kasus Ini Masih Kita Dalami

Bantuan kuota tersebut diharapkan digunakan untuk menjembatani pembelajaran jarak jauh dengan pembelajaran tatap muka.

“Pembelajaran tatap muka baru dilakukan secara terbatas dan pembelajaran jarak jauh tetap diselenggarakan. Oleh karena itu, bantuan kuota tersebut masih dibutuhkan,” kata dia.

Baca Juga: Viral, Salah Satu Warga Purbalingga Curhat di Facebook Jalan di Wilayah Desanya Rusak Parah

Tidak hanya pemerintah, pihak swasta pun turut membantu pembelajaran siswa pada masa pandemi. Salah satunya melalui program #bodrexMerahPutihBerbagi.

General Manager Brand Communication & Content PT Tempo Scan Pacific Tbk Audrey Y Gandadjaja mengatakan melalui program tersebut pihaknya memberikan bantuan gawai dan bantuan kuota internet.

“Ini merupakan kontribusi kami dalam membantu sektor pendidikan selama masa pandemi COVID-19,” kata Audrey.

Baca Juga: Bandara JB Soedirman Purbalingga dan Ngloram Batal Layani Pemudik, Lebaran Naik Pesawat Hanya Mimpi

Bantuan gawai yang diberikan akan menjadi inventaris sekolah untuk dipinjamkan kepada siswa yang memiliki keterbatasan fasilitas dalam proses pembelajaran jarak jauh selama dibutuhkan.

Sekolah yang terpilih mendapatkan bantuan paket telepon seluler pintar dan kuota internet adalah yang memberlakukan sistem PJJ dan memiliki siswa yang belum memiliki fasilitas belajar daring. Siswa-siswa yang terpilih diutamakan yang duduk di kelas 3 SD hingga 6 SD.***

Editor: Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler