Lensapurbalingga - G30S/PKI Gerakan atau 30 September PKI merupakan peristiwa kelam dalam lembaran sejarah bangsa Indonesia.
Pada tanggal tersebut, kelompok pendukung Partai Komunis Indonesia berusaha melakukan kudeta.
Gerakan tersebut terjadi bukan hanya di Jakarta saja tetapi juga di Yogyakarta. Akibat gerakan PKI tersebut 10 orang yang terdiri dari beberapa perwira tinggi Angkatan Darat menjadi korban keganasan PKI.
Mereka menculik beberapa perwira tinggi militer dengan tuduhan hendak melakukan kudeta. Para korbannya yang kemudian disebut sebagai pahlawan revolusi
Baca Juga: SMK Negeri 1 Karangjambu Belum Punya Gedung Sekolah, Pemkab Purbalingga Siapkan Lahan 1 Hektar
Pemerintah kemudian dianugerahi gelar Pahlawan Revolusi serta juga sebagai Pahlawan Nasional. Siapa saja mereka? Diantaranya adalah Mayjen M.T Haryono
Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono atau lebih dikenal dengan nama Mayjen MT Haryono lahir di Surabaya, Jawa Timur tanggal 20 Januari 1924.
Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya, ia sempat mengenyam pendidikan di Ika Dai Gakko (Sekolah Tinggi Kedokteran) zaman Jepang namun tidak sampai tamat karena Jepang menyerah.
Setelah proklamasi Kemerdekaan tahun 1945, MT Haryono kemudian bergabung dengan TKR (Tentara Keamanan Rakyat) dan memperoleh berpangkat Mayor.