Lensa Purbalingga - Penyakit kolesterol dapat menyerang siapa saja, orang tua, dewas, muda bahkan anak beranjak dewasa.
Apalagi bila terserang kolesterol tinggi yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh kita.
Bahkan bila terserang kolesterol tinggi bisa berakibat fatal, yaitu stroke dan serangan jantung dan lain-lain.
Baca Juga: Ini Lima Amalan yang Dapat Dilakukan Umat Muslim Menjelang Hari Raya Idul Adha
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan kejadian darurat seperti stroke atau serangan jantung
Hal ini terjadi karena penumpukan plak di arteri pada tubuh kita yang membuat kolesterol tinggi.
Baca Juga: Cabor Taekwondo Purbalingga Gelar Sparing Partner, Ternyata Ini Tujuannya
Kolesterol tinggi biasanya tidak memiliki gejala apapun. Kebanyakan kasus, kolesterol hanya akan menyebabkan peristiwa darurat seperti serangan jantung atau stroke.
Peristiwa darurat ini biasanya tidak terjadi sampai kolesterol tinggi mengarah pada pembentukan plak di pembuluh arteri.
Baca Juga: Melalui Seni Budaya Satlantas Polres Purbalingga Sosialisasikan Tertib Berlalu Lintas
Untuk mengetahui terkena kolesterol tinggi atau tidak cara satu-satunya adalah dengan melakukan tes darah.
Untuk melakukan tes kolesterol dapat dilakukan seseorang saat berusia 20 tahun, setelah itu dapat dilakukan secara rutin.
Pemeriksaan kolesterol dapat dilakukan pemeriksaan kembali setiap empat hingga lima tahun jika tidak ada masalah.
Dokter akan menyarankan seseorang untuk memeriksakan kolesterol lebih sering jika memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi.
Baca Juga: Liga 1 Askab PSSI Purbalingga, Paku Jaya Sakti Bantai Persis Muda Sebaya 13-0
Selain itu, ada beberapa faktor seseorang untuk melakukan pemeriksaan kolesterol lebih sering .
Jika memiliki tekanan darah tinggi, kelebihan berat badan, dan merokok juga akan disarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih sering.
Berikut beberapa gejala kolesterol tinggi yang mungkin terjadi sesuai dengan kondisi yang dimiliki, selengkapnya.
Kondisi genetik
Seseorang yang mempunyai kondisi genetik hingga menyebabkan kolesterol tinggi mungkin akan memiliki bercak kuning di atas kulit atau di bawah kulit.
Kolesterol dan Penyakit Jantung
Gejala yang paling umum meliputi yang diderita oleh seseorang yang memiliki penyakit jantung adalah nyeri dada, mual, kelelahan ekstri, sesak nafas, nyeri rahang, perut bagian dalam dan punggung.
Baca Juga: Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga Kembali Beroperasi, Berikut Tanggal Pesawat dan Rutenya
Stroke
Gejala-gejala stroke yang mungkin disebabkan oleh kadar kolesterol tinggi diantaranya kehilangan keseimbangan dan koordinasi secara tiba-tiba, pusing mendadak, asimetri wajah.
Ketidakmampuan untuk bergerak, kebingungan, mati rasa di wajah, lengan, atau kaki, ganguan penglihatan dan sakit kepala juga merupakan salah satu gejalanya.
Baca Juga: Direksi Baru, Bupati Purbalingga Minta Kinerja PDAM Jangan Asal-Asalan
Serangan jantung
Gejala serangan jantung yang mungkin terjadi karena tingginya kolesterol antara lain sesak hingga sulit bernafas, pusing, ganguan kecemasan , ganguan pencernaan dan mual, serta kelelahan berlebihan.
Itulah beberapa gejala kolesterol tinggi yang berbahaya bagi tubuh karena bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke.
Semoga dengan menjaga pola makan dan olahraga rutin bisa mencegah kita dari berbagai penyakit.***