Penyakit Jantung Koroner! Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya

10 Juli 2022, 10:18 WIB
Ilustrasi, Penyakit Jantung Koroner! Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya. /Pixabay.

Lensa Purbalingga - Setiap orang pasti menginginkan tubuhnya selalu sehat,.tak mau terserang penyakit apalagi jantung koroner.

Mendengar namanya saja membuat takut, apalagi sampai terkena penyakit jantung koroner adalah mimpi buruk.

Baca Juga: Salat Idul Adha di JIS, TransJakarta Sediakan 25 Bus Gratis Antar Jemput Bagi Warga Jakarta

Seperti yang dikatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan penyakit jantung koroner (PJK) menjadi salah satu masalah kesehatan dalam sistem kardiovaskular.

Saat ini jumlah orang yang terkena penyakit jantung koroner kasusnya meningkat dengan cepat.

Penyakit jantung koroner kini tak hanya dialami oleh orang yang berusia lanjut, tapi sudah bergeser menyerang kelompok usia produktif.

Baca Juga: Penambang Batu di Purbalingga Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Klawing

Jantung merupakan organ vital yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh agar nutrisi dan oksigen dapat diserap oleh tubuh.

Jantung memiliki pembuluh darah koroner sebagai pembuluh darah utama yang bertugas mendistribusikan oksigen dan nutrisi ke organ jantung.

Seiring bertambahnya usia, tingkat elastisitas pembuluh darah koroner akan semakin menurun.

Baca Juga: Jamaah Islam Aboge di Purbalingga Rayakan Idul Adha Senin Pon

Adanya plak aterosklerosis ini menyebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah jantung koroner yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kinerja jantung.

Plak juga dapat timbul akibat timbunan lemak, masalah yang sering dialami oleh setiap orang adalah lemak.

Lemak ini menyebabkan kondisi tersebut biasanya menjadi penyebab utama penyakit jantung yang paling umum terjadi, yaitu penyakit jantung koroner.

Baca Juga: Harga Gandum Dunia Naik, Indonesia Tidak Terdampak Besar

Saat siaran resmi yang diterima pada Sabtu, Spesialis Jantung & Pembuluh Darah dr. Yahya Berkahanto Juwana, Sp.JP (K), Ph.D, FIHA dari Ikatan Dokter Indonesia menjelaskan penyakit jantung koroner.

Jantung Koroner adalah gangguan kesehatan akibat penyempitan atau tersumbatnya pembuluh darah arteri koroner oleh plak aterosklerosis dari timbunan lemak, kalsium, maupun akibat degeneratif atau proses penuaan.

Tersumbatnya aliran darah ke otot jantung ini akan mengakibatkan kerusakan otot-otot jantung yang menyebabkan gangguan pompa jantung (gagal jantung) dan kematian.

Baca Juga: Waspada Monkeypox (Cacar Monyet), Ini Gejala dan Cara Penularannya

Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyakit tidak menular penyebab kematian tertinggi di dunia.

Pada 2015 saja, tercatat lebih dari 7 juta orang meninggal karena penyakit jantung koroner. Sedangkan di Indonesia sendiri, lebih dari 2 juta orang diketahui mengidap penyakit ini pada 2013.

Dari jumlah tersebut, penyakit jantung koroner lebih sering terjadi pada usia lebih dari 40 tahun.

Baca Juga: Ini Profil Biodata dan Perjalanan Karier Nathalie Holscher yang Kini Menggugat Cerai Sule

Faktor penyebab penyakit jantung koroner cukup banyak. Meskipun demikian, penelitian menunjukkan bahwa tekanan darah tinggi, kolesterol dan trigliserida tinggi, diabetes, kegemukan, kebiasaan merokok, serta peradangan pada pembuluh darah merupakan faktor utama yang mencederai dinding arteri.

Saat arteri rusak, plak akan lebih mudah terjadi dan menyebabkan penebalan atau penyempitan arteri.

Beberapa keadaan atau penyakit lainnya yang merupakan faktor risiko terjadinya penyakit jantung koroner meliputi genetik, gaya hidup sedentari, konsumsi alkohol berlebihan dan stres akibat kesibukan.***

Editor: Kurniawan

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler