Doa dan Amalan Untuk Ma'rifat Kepada Allah

- 24 Juli 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi Doa dan Amalan Untuk Ma'rifat Kepada Allah
Ilustrasi Doa dan Amalan Untuk Ma'rifat Kepada Allah /Teguh Priyatno/Lensa Purbalingga

Lensa Purbalingga- Pada awal bulan Juli 1959 Hadlrotus Syekh Al-Mukarrom Romo KH Abdoel Madjid Ma’roef, Pengasuh Pesantren Kedunglo, Desa Bandar Lor, Kota Kediri, menerima 'alamat ghoib'- istilah Beliau - dalam keadaan terjaga dan sadar, bukan dalam mimpi.

Maksud dan isi alamat ghoib tersebut kurang lebih: 'supaya ikut berjuang memperbaiki mental masyarakat lewat jalan bathiniyah'.

Sesudah menerima alamat ghoib tersebut Beliau sangat prihatin, kemudian mencurahkan dan memusatkan kekuatan bathiniyah, bermujahadah (istilah Wahidiyah), bermunajat atau mendekatkan diri kepada Alloh memohon bagi kesejahteraan ummat masyarakat, terutama perbaikan mental atau akhlaq dan kesadaran kepada Alloh wa Rosuulihi.

Baca Juga: Doa dan Amalan Sholawat dari Habib Luthfi yang Menyamai Seratus Ribu Shalawat, Ini Bacaannya

Do’a-do’a atau amalan yang Beliau perbanyak adalah do’a sholawat, seperti Sholawat Badawiyah, Sholawat Nariyah, Sholawat Munjiyat, Sholawat Masisiyah dan masih banyak lagi.

Boleh dikatakan bahwa hampir seluruh doa yang beliau amalkan untuk memenuhi maksud alamat ghoib tersebut adalah do’a sholawat.

Seakanakan boleh dikatakan bahwa seluruh waktu beliau tidak ada yang tidak dipergunakan untuk membaca sholawat.

Baca Juga: Rahasia Ke 'Alim' an Gus Najih Maimoen yang Harus diteladani para Santri

Suatu contoh ketika bepergian dengan naik sepeda, beliau memegang stir sepeda dengan tangan kiri, sedang tangan kanan Beliau dimasukkan ke dalam saku baju untuk memutar tasbih.

Untuk amalan Sholawat Nariyah misalnya Beliau sudah terbiasa mengkhatamkannya dengan bilangan 4444 kali dalam tempo kurang lebih 1 (satu) jam.

Halaman:

Editor: Teguh Priyatno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x