Virus Corona Varian Delta, Ini Yang Wajib Kamu Ketahui

- 27 Juli 2021, 09:26 WIB
Ilustrasi virus varian delta Corona (Covid-19)
Ilustrasi virus varian delta Corona (Covid-19) /Pixabay/ TheDigitalArtist

Lensa Purbalingga- Virus Corona varian delta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona varian Alpha (B117) yang sudah bermutasi dan baru-baru ini ditemukan.

Virus Corona varian Delta atau B1617.2 disebut memiliki tingkat penularan yang cepat. Namun, tak sedikit orang yang tidak menyadari bahwa dirinya telah terinfeksi virus tersebut, karena gejalanya mirip dengan pilek biasa.

Menurut profesor epidemiologi genetik di King's College London sekaligus pendiri studi gejala COVID ZOE, Professor Tim Spector, MD, gejala yang ditimbulkan dari infeksi virus Corona varian Delta sebenarnya tak jauh berbeda dengan gejala Covid 19 lainnya.

Baca Juga: Khawatir Varian Delta, Resmi AS Tidak Akan Mencabut Pembatasan Perjalanan

Virus Corona varian Delta yang cepat menular terutama ditransmisikan melalui droplet (percikan air liur) yang dihasilkan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau mengembuskan nafas. Droplet ini terlalu berat dan tidak bisa bertahan di udara, sehingga dengan cepat jatuh dan menempel pada lantai atau permukaan lainnya.

Masing-masing orang memiliki respons yang berbeda terhadap Virus Corona varian Delta ini. Sebagian besar orang yang terpapar virus ini akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih tanpa perlu dirawat di rumah sakit.

Secara umum beberapa gejala Virus Corona varian Delta di antaranya.

Baca Juga: Perpanjangan PPKM Level 4, Mensos Percepat Penyaluran BST, BPNT atau Kartu Sembako dan PKH

  1. Sakit kepala
  2. Sakit tenggorokan
  3. Pilek
  4. Demam
  5. Batuk
  6. Kehilangan kemampuan indra penciuman dan perasa.

"Virus Corona varian Delta ini sepertinya bekerja dengan cara yang sedikit berbeda. Orang-orang mungkin akan merasa hanya terkena pilek musiman biasa sehingga masih keluar rumah untuk pesta dan kemungkinan akan menyebarkannya ke sejumlah orang lain. Ini yang jadi masalah," ucap Professor Tim Spector, MD.

Baca Juga: Perpanjangan PPKM Level 4, Jokowi: Aktivitas dan Mobilitas Masyarakat Dilakukan Secara Bertahap

Tak hanya itu, beberapa orang yang terinfeksi virus Corona jenis ini juga mengalami gejala lain. Berikut gejala Virus Corona varian Delta, seperti dikutip dari laman resmi WHO.

  1. Nyeri otot
  2. Hidung tersumbat
  3. Mual atau muntah
  4. Diare
  5. Sakit perut
  6. Kehilangan nafsu makan
  7. Gangguan pendengaran
  8. Pembekuan darah
  9. Gangren (kematian jaringan tubuh).

Siapa saja yang rentan terkena varian Delta?

Menurut data dari National Health Service (NHS), yang menganalisis 92.029 kasus varian Delta di Inggris dari awal Februari sampai pertengahan Juni 2021, ada beberapa kelompok tertentu yang paling berisiko terinfeksi varian Delta, sebagai berikut.

  • Orang berusia di bawah 50 tahun
  • Orang yang belum divaksinasi Covid 19.

Baca Juga: Perpanjangan PPKM Level 4, Ini isi Instruksi Mendagri

Data ini didapatkan NHS setelah meninjau 92.029 kasus dengan 82.500 pasien di antaranya adalah mereka yang berusia di bawah 50 tahun. Kemudian 53.882 kasus lagi adalah orang-orang yang belum divaksinasi Covid 19.

Sesuai dengan protokol WHO dan pertimbangan beberapa faktor risiko dan juga gejala Covid 19 varian Delta di atas, maka penting bagi kita untuk disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan dan segera mendapat vaksinasi Covid 19. Jangan sampai ketidakpatuhan kita dalam menerapkan protokol kesehatan bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Varian Delta tingkat transmisinya paling cepat lebih dari Alpha (B117). Penelitian di inggris menemukan kalau proses transmisinya 60 persen lebih cepat ketimbang varian Alpha.***

Editor: Teguh Priyatno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah