Lengang, Pasar di Purbalingga Disemprot Desinfektan Saat Gerakan Jateng di Rumah Saja

6 Februari 2021, 16:30 WIB
Foto : Penyemprotan desinfektan di Pasar Segamas oleh PMI Purbalingga di hari pertama Gerakan Jateng di Rumah Saja, Sabtu, 6 Februari 2021 /Fitri Khasanah./

Lensa Purbalingga - Usai pedagang melepas aktivitasnya  pukul 11.00 WIB, hari pertama Gerakan Jateng di Rumah Saja, Sabtu, 6 Februari 2021 sejumlah pasar tradisional di kabupaten Purbalingga dilakukan penyemprotan diisinfektan oleh petugas BPBD, PMI Purbalingga serta sejumlah relawan.

Kasi pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Purbalingga, Kuat Waluyo mengatakan tim BPBD bersama relawan langsung menuju pasar untuk melakukan penyemprotan baik bagian luar maupun dalam pasar.

Baca Juga: Rapid Test Antigen di Perbatasan Jompo, Satu Orang Reaktif

Diketahui sesuai surat edaran bupati terkait gerakan Jateng di Rumah Saja, pasar di Purbalingga diperbolehkan buka sampai pukul 11.00 dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Hari ini dan besok totalnya ada 20 pasar yang kami semprot, kita bagi tugas dengan PMI sehari ada sepuluh pasar. Personel dari BPBD dan relawan berjumlah 13 orang dibagi menjadi 2 tim, angkutan tempur ada 2 mobil panther sama Ford rangger, mesin steam dan alat spraying gendong 6 buah," Kuat merinci.

Baca Juga: Pemkab Himbau PKL dan Warung Makan Tidak Buka, Bagi Yang Tetap Berjualan Diwajibkan Patuhi PPKM Tahap II

Ia melanjutkan sebelum gerakan Jateng di Rumah saja, masing - masing pasar sudah dianjurkan rutin mandiri melakukan penyemprotan.

"Kita semprot nggak cuma bagian luar kios pasar-pasar, di area lapak pedagang juga kita lakukan penyemprotan. Kalau hari biasa ya biasanya sesuai surat permintaan saja, pasar dianjurkan mandiri," katanya.

Baca Juga: 22 April Ditarget Beroperasi, Terminal Bandara Jenderal Besar Soedirman Hanya Pakai Tenda

Dikatakan Kuat, hari ini BPBD Purbalingga melakukan penyemprotan di Pasar Mandiri, Hartono, Badhog Centre, STA Kutabawa, Panican, Arjobinangun serta Pasar Bukateja.

Sedangkan di hari kedua, yakni di Pasar Kaligondang, Sinduraja, dan Kutawis.

Baca Juga: Tak Jera, Kaki Residivis Pencurian Diberi Hadiah Timah Panas

"Semoga upaya ini bisa mencegah penularan Covid 19, apalagi kan pasar tempat ketemunya penjual sama pembeli, saat terjadi kontak antara mereka berpotensi terjadi penularan, apalagi kalo nggak patuh protokol kesehatan," imbuhnya.

Kasi Administrasi PMI Purbalingga, Imam Karseno mengaku hari ini PMI Purbalingga dengan menerjunkan 10 personilnya melakukan penyemprotan di Pasar Segamas, Pasar Hewan, Padamara, Kutasari dan Pasar Tobong.

Baca Juga: Pasar Tradisional di Purbalingga Tetap Buka Jateng di Rumah Saja Meski Dibatasi Jam Operasionalnya

"Kita menyisir ke area lorong lorong pasar menggunakan peralatan yang sudah disiapkan. Bagian luar pasar muter pake kendaraan gunner, yang didalam pake grand max, terus yang ruangan pake spray," terangnya.

"Iya sampe besok, tapi besok PMI nyemprot di pasar Karangnangka, Cipaku, Bobotsari, Karanganyar sama Kertanegara. Kita terakhir nyemprot pasar di Kertanegara di bulan Januari, sesuai kalo ada permintaan aja," pungkas Imam.

Baca Juga: 26 Teroris dari Makasar Ditahan di Rutan Khusus Cikeas

Diakui Staff Pasar Segamas, Julian, Pasar Segamas masih rutin melakukan penyemprotan. Meski tidak setiap hari, setidaknya area pasar dilakukan penyemprotan seminggu dua hingga tiga kali.

"Masih rutin. Didesinfektan ya nggak tiap hari si, tapi seminggu dua apa tiga kali," ucapnya.

Baca Juga: Tak Pakai Helm, Dua Pemotor Alami Luka Parah

Dikatakan Julian, dua hari sebelum gerakan Jawa Tengah di Rumah saja, pedagang sudah diinformasikan pasar hanya boleh beroperasi sampai pukul 11.00 dan akan dilakukan penyemprotan.

"Lima puluh persen lebih pedagang di Pasar Segamas tidak buka dan memilih tidak berjualan hari ini," katanya.

Baca Juga: Jateng di Rumah Saja, dari Rapid Antigen di Perbatasan Hingga Penutupan Akses Masuk ke Dalam Kota

"Pagi tadi saya juga ditugasin narik di blok C. Hampir 75 persen pedagang di blok ini malah gak jualan," tutup Julian.

Sementara itu berdasarkan pantauan, aktivitas jual beli di Pasar Segamas tampak lengang.

Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat, Tiwi Ajak Kemendag Support Pelaku UMKM dan Bedah Warung Purbalingga

Bahkan, mulai pukul 11.00 WIB petugas terlihat menggembok 7 pintu utama masuk sekaligus pintu keluar di Pasar Segamas.***

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler