Bandara JB Soedirman Purbalingga dan Ngloram Batal Layani Pemudik, Lebaran Naik Pesawat Hanya Mimpi

6 April 2021, 20:05 WIB
Proving flight atau penerbangan uji coba dari Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) Jakarta ke Bandara Jenderal Soedirman Purbalingga Kamis 1 April 2021 berjalan lancar. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Impian warga Kabupaten Purbalingga dan Ngolram Blora untuk memiliki bandara di daerahnya sudah terwujud.

Namun, adanya larangan mudik yang ditetapkan pemerintah membuat rencana lebaran pulang kampung naik pesawat menjadi impian belaka.

Pasalnya dua bandara baru di Jawa Tengah, Ngloram Blora dan Jenderal Sudirman Purbalingga dipastikan batal melayani pemudik pada lebaran nanti. Larangan mudik lebaran yang ditetapkan pemerintah menjadi penyebabnya.

Baca Juga: Keberadaan Bandara Besar Jenderal Soedirman Purbalingga Diharapkan Mampu Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, sebenarnya dua bandara baru di Jateng itu disiapkan untuk melayani pemudik tahun ini. Namun karena kebijakan mudik dilarang, maka hal itu tidak dapat dilaksanakan.

"Sebenarnya waktu itu rencananya memang dipakai untuk mudik. Tapi karena keputusan tidak mudik, tapi sudah pembangunannya diteruskan saja," kata Ganjar ditemui di kantornya, Selasa 6 April 2021.

Baca Juga: Tersandung Kasus Narkoba, Pria Ini Menikah di Polres Purbalingga hingga Lewatkan Malam Pertamanya

Progres pembangunan dua bandara itu lanjut Ganjar sudah berjalan bagus. Dua-duanya sudah dilakukan uji coba pendaratan pesawat dan berhasil.

Kemarin di Jenderal Sudirman Purbalingga, Citilink sudah mendarat, semua pendaratannya bagus. Dari fisibilitasnya dan tekhnisnya, keduanya sudah di uji coba dan dua-duanya bagus," imbuhnya.

Bahkan untuk bandara Ngloram, Ganjar sudah mencoba sendiri mendarat di bandara itu. Menurutnya semua oke dan sudah sesuai.

"Tapi yang di Jenderal Sudirman saya belum coba. Beberapa waktu lalu sudah ada jadwal saya bareng pak Menhub untuk mendarat di Purbalingga. Tapi karena jadwalnya tertunda, mungkin dalam waktu dekat ini saya akan ngecek di Purbalingga bareng pak Menhub," ucapnya.

Baca Juga: Curi Kotak Amal di Masjid Terekam CCTV, Dua Pemuda Tak Berkutik saat Dijemput Polisi

Ganjar menambahkan, sebenarnya masyarakat sudah menantikan dapat menggunakan bandara-bandara itu sebagai alternatif transportasi. Dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah setempat juga sangat tinggi.

"Contohnya bandara Jenderal Sudirman, itu awalnya Bupati Banyumas yang punya semangat. Kemudian kerjasama antara Bupati Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Kebumen, Banjarnegara dan lainnya terbentuk dan semuanya bareng-bareng sepakat. Semangat dari kawan-kawan di daerah sangat bagus, semuanya suport," terangnya.

Baca Juga: Warga Desa Bedagas Purbalingga Ditemukan Tewas, Kenapa? Ini Faktanya...

Dari sisi pembangunannya, dua bandara itu telah menyelesaikan landasan pacu. Sementara bangunan suporting lain masih belum selesai.

"Memang waktu itu rencananya dipakai pada mudik ini. Kalau jadi terminal dan sebagainya kan bisa dipakai darurat. Intinya kami sudah komunikasi dengan Kemenhub dan menyiapkan, apakah kita jadi pakai di lebaran atau tidak. Tapi, rasa-rasanya belum dipakai," pungkasnya.***(Eviyanti).

Artikel ini pernah tayang di portalpurwokerto.pikiran-rakyat.com dengan judul: Fix, Bandara Jenderal Sudirman Purbalingga Batal Angkut Pemudik, Lebaran Naik Pesawat Hanya Isapan Jempol

Editor: Kurniawan

Sumber: Portal Purwokerto @Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler