Lensa Purbalingga - Untuk memperluas program pengantaran belanja daring, jujag-jujug, yang melibatkan pasar dan paguyubam ojek online, Dekranasda Purbalingga gandeng PKK dan DWP.
Hal tersebut disampaikan Ketua Dekranasda Purbalingga Rizal Dianzah dalam rapat kordinasi yang berlangsung di ruang Ardi Lawet, Selasa 31 Agustus 2021.
"Program tersebut bertujuan untuk mempermudah distribusi barang sekaligus mendukung kebijakan pemerintah menangani pandemi Covid-19, yakni, phisical distancing," katanya.
Baca Juga: Pemda dan DPRD Kabupaten Purbalingga Setujui Raperda Perubahan APBD 2021
Menurut suami Bupati Tiwi itu, DWP dan PKK merupakan ujung tombak pembelanjaan dalam rumah tangga.
“Bupati sudah mengeluarkan surat edaran namun yang dituju kepala dinas, mungkin ini kurang efektif. Oleh karena itu, kali ini ibu-ibu yang kita libatkan langsung,” terangnya.
Baca Juga: Polisi Tembak 3 Pencuri Mobil Mewah di Purbalingga dan Banyumas, 1 Pelaku Buron
Lebih lanjut Rizal menyampaikan, progres selama 1 tahun ini sebenarnya sudah cukup baik, namun kita ingin perubahan kecepatan atau akselerasi.
"Oleh sebab itu hari ini kami menggandeng DWP dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Purbalingga," tuturnya.
Baca Juga: Bobol Toko Vape di Purbalingga, Residivis Kembali Masuk Sel
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Purbalingga Ny. Rusminem Sudono menyatakan siap untuk mensukseskan program Jujag-Jujug.
“Kami siap menggerakan seluruh jajaran PKK untuk mensukseskan program-program pemerintah, termasuk Jujag-Jujug,” katanya.
Baca Juga: 'Si Mba Koling Rangga' Ini Inovasi Pengamanan Rutan Kelas II B Purbalingga
Dalam waktu dekat, PKK akan menyelenggarakan sosialisasi untuk seluruh anggotanya mengenai program tersebut.
“Kami juga akan membuat surat edaran tentang Jujag-Jujug agar Jujag-jujug diketahui oleh seluruh anggota,” imbuhnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Darma Wanita Persatuan. “Sebagai istri ASN kami siap untuk mendukung Jujag-Jujug agar lebih sukses kedepannya,” ujar Ny. Dyah, istri Pj. Sekda Agus.
Baca Juga: Ka Mabicab Purbalingga Tiwi Ajak Anggota Pramuka Untuk Berbakti Tanpa Henti
Plt. Kepala Dinperindag Johan Arifin menambahkan capaian kinerja jujag-jujug selama 2021 (s/d 26 Agustus) sudah meraup omset sebesar Rp. 73,287.200 dengan 461 transaksi.
“Kalau dirata-rata per bulan omsetnya sekitar 9 juta dengan pelanggan 58 orang,” katanya.
Baca Juga: Operasi Yustisi di Perbatasan Kebumen dan Cilacap Masih Ditemukan Pelanggaran Prokes
Saat ini sudah dilakukan berbagai perbaikan pelaksanaan program jujag-jujug, seperti, penyediaan customer service, penyederhanaan sistem dan perbaikan kualitas barang.
“Kami juga sudah mempermudah sistem pembayaran, bisa melalui transfer ataupun scan barcode untuk e-money,” imbuhnya.
Baca Juga: Tak Ikut Kompetisi Liga 3, Persibangga Purbalingga Pilih Fokus Pembinaan Usia Dini
Sebagai informasi, Jujag-jujug Purbalingga bisa diakses dengan menghubungi customer service melalui whatsApp bussines ke nomor 081227611117.
Pembeli tinggal menyebutkan pesanan, barang akan dipilihkan dan kemudian diantarkan sampai tujuan.***