Tak Hanya Lakukan Tes PCR dan Lockdown, Pjs Bupati Purbalingga Instruksikan Ini untuk Tekan Covid-19

5 Oktober 2020, 20:47 WIB
Pejabat sementara (Pjs) Bupati Purbalingga, Sarwa Pramana SH MSi./HumasPbg /

Lensa Purbalingga - Pejabat sementara (Pjs) Bupati Purbalingga melalui Kepala Dinas Kesehatan telah menginstruksikan setiap Puskesmas di Purbalingga untuk melaksanakan tes PCR yang akan dimulai pada Selasa, 6 Oktober 2020.

Selain itu, Pjs Bupati Purbalingga juga akan mendisiplikan 3T, pengawasan terhadap kerumunan di pasar, pembatasan kegiatan acara, serta me-lockdown setiap RT yang terpapar Covid-19, mengingat wilayah ini masuk dalam status oranye Covid-19.

Baca Juga: Kejar Target! Puskesmas di Purbalingga Wajib Laksanakan Tes PCR Mulai Besok

Pjs Bupati Purbalingga, Sarwa Pramana SH MSi mengatakan, untuk menekan Covid-19 di wilayah ini, dirinya akan mendisiplinkan 3T, yakni Testing (pemeriksaan), Tracing (pelacakan), dan Treatment (pengobatan).

“Harapannya saat bupati selesai cuti nanti, tanggal 6 Desember kasus Covid-19 sudah mulai melandai di Purbalingga,” kata Sarwa, pada Senin, 5 Oktober 2020.

Baca Juga: Indonesia 'Di-Lockdown' 59 Negara, Begini Dampaknya bagi Masyarakat

Ia juga meminta para gugus tugas penanggulangan Covid-19, untuk mewaspadai kerumunan di Pasar Tradisional dan tidak mempermudah dalam memberikan izin penyelenggaraan acara yang mengumpulkan banyak masa hingha melebihi 50 orang.

Sedangkan bagi para kepala desa diminta untuk me-lockdown tingkat RT untuk wilayah yang terpapar Covid-19.

Baca Juga: Indonesia 'Di-Lockdown' 59 Negara, Ekonom Rizal Ramli Sebut Ini Sebuah Ironi

Tentunya harus mengaktifkan Satgas Jogo Tonggo dengan mengedepankan sisi kemanusiaan dan kepedulian sosial.

“Untuk para tenaga kesehatan harus menggunakan APD, kalau bisa level 3, agar tidak menjadi korban ketidakjujuran pasien yang terpapar Covid-19,” katanya.

Baca Juga: Polisi Kembali Tangkap Pengedar Obat Terlarang di Purbalingga

Baca Juga: Paslon Tiwi - Dono Kembali Peroleh Dukungan Di Pilkada Purbalingga 2020

Baca Juga: Ekspedisi Sisik Naga, Mengungkap Kekayaan Alam Hutan Purbalingga

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga drg Hanung Wikantono menyebutkan, terdapat penambahan 41 pasien positif Covid-19 yang dirawat per Senin 5 Oktober 2020.

Sehingga total kasus positif dari Maret 2020 sebanyak 185 pasien, sedangkan 142 diantaranya sembuh. Jadi tingkat kesembuhan berada diangka 76,75 persen.

Baca Juga: Sempat Tak Ada Kabar, Cabup dan Cawabup Oji-Jeni Akui Terpapar Covid-19

Baca Juga: Update 5 Oktober 2020: Kasus Positif di Indonesia Bertambah 3.622, Total Ada 307.120

Baca Juga: Selain Atasi Stress, Berikut Ini Manfaat Buah Bergamot!

“Perlu diketahui, sekarang tiap hari muncul kasus baru, walaupun ada yang sembuh sehingga memang keberadaan Covid-19 tidak bisa diremehkan, sudah menyangkut berbagai klaster, seperti klaster perkantoran, tenaga kesehatan dan sebagainya. Besok saya tutup Puskesmas Pengadegan 3 hari karena ada bidan yang positif Covid-19 di sana,” ujarnya.***

Editor: Henoh Prastowo

Tags

Terkini

Terpopuler