Selanjutnya, erni menjelaskan bahwa foto dirinya yang ada di galeri Instagram diambil tanpa ijin.
Baca Juga: Melonjaknya Kasus Covid-19, eks Gedung SMP N 3 Dijadikan Ruang Isolasi
Parahnya, foto tersebut digunakan untuk kampanye Paslon nomor urut 01, Oji - Jeni. Dimana paslon Oji-Jeni merupakan rival Paslon yang diusung PDIP.
"Saya melaporkan bahwa foto saya diambil tanpa ijin, dan malah dipakai untuk kampanye 01," katanya.
Baca Juga: Muncul Klaster Baru, 52 Warga Karanggambas Positif Covid-19
Erni menambahkan, adanya foto tersebut dinilai dirinya membelot. Karena tidak turut mendukung Paslon Dyah Hayuning Pratiwi-Sudono (Tiwi-Dono), yang diusung oleh PDIP.
Tentunya, tudingan itu merugikan dirinya. "Ini kan mencemarkan nama baik dan mengganggu privasi saya, karena di internal partai saya dinilai membelot," tuturnya.
Baca Juga: Di Purbalingga, Ratusan Warga Diserang Virus Chikungunya
Kuasa hukum Herlinda menambahkan, bahwa sebelum ke Bawaslu, pihaknya sudah melapor ke Polres Purbalingga.
Namun oleh polres diarahkan ke Bawaslu terlebih dahulu. Sebab, persoalan itu terkait kampanye, karena ada unsur atribut Paslon.