Network
Lensa Purbalingga - Gerakan Pramuka menjadi lembaga yang bertugas meningkatkan pendidikan karakter generasi yang tangguh, dan berbudi luhur.
Gerakan Pramuka memiliki peran penting dalam mewujudkan hal ini dengan mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan serta cinta tanah air yang lebih ditujukan pada setiap kegiatannya.
Baca Juga: Pertama Kali Digelar, Kontingen Purbalingga Antusias Ikuti Persari Secara Daring
Hal itu diungkapkan Sekretaris Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Purbalingga, Sasno saat pelaksanaan Kursus Mahir Lanjutan (KML) untuk Pembina Pramuka golongan Siaga dan Penggalang, di Aula Sekolah Menengah Kejuruan 1 Yayasan Pendidikan Tekonologi (SMK YPT 1) Purbalingga, Rabu (25 November 2020).
“Melalui KML ini, diharapkan menjadi bekal bagi Kakak-kakak semua untuk meningkatkan pengabdian kita dalam pendidikan karakter di pangkalan masing-masing. Kami berharap melalui kesempatan yang baik ini dengan fasilitas dari Kwarda Jawa Tengah Kakak-kakak dapat belajar lebih banyak lagi tentang bagaimana mengaplikasikan Permendikbud Nomer 63 Tahun 2014 Tentang Pendidikan Pramuka sebagai ekstra kurikuler,” ungkapnya
Baca Juga: Begini Profil Lengkap Diego Maradona yang Identik dengan Nomor Punggung 10
Ia menambahkan, KML merupakan upaya membekali para Pembina untuk meningkatkan Dharma Bakti sesuai dengan Satya dan Darma Pramuka. Dalam KML ini menjadi kesempatan yang baik untuk dapat berbagi pengalaman dan ilmu.
“Kita berharap, Pelatih di pasukan Korps Pelatih Kwarcab Purbalingga dapat bertambah, sehingga kita memiliki lebih banyak lagi Pembina untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan Kepramukaan,” ungkapnya.
Baca Juga: Debat Publik, Bambang Irawan ; KPU Purbalingga Dinilai Tidak Konsisten
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Cabang (Pusdiklatcab) Bakti Perwira, Hartoyo melalui Sekretaris Pusdiklatcab, Anto Kuswoyo mengungkapkan, kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan di Kwarcab Purbalingga ini merupakan program kerja Kwarda Jateng untuk meningkatkan kapabilitas serta kwantitas pelatih.
“KML diikuti 40 pembina Pramuka dari golongan Siaga dan Penggalang,” ungkapnya.
Baca Juga: Ratusan Orang Di Kecamatan Padamara Lakukan Tes Swab, Sejumlah Warga Gemuruh Menolak
Karena masih pandemic Covid-19 lanjut Anto, pelaksanaan dikombinasikan menggunakan sistim dalam jaringan (daring) atau tatap maya dan luar jaringan (luring) atau tatap muka.
“Kemarin, 19-22 November 2020 sudah membekali para Pembina melalui tatap maya menggunakan aplikasi zoom dan mulai 23-28 November 2020 pembekalan berlangsung secara tatap muka,” ungkapnya.
Baca Juga: Apes, Sisa Sabu Dalam Pipet Diketahui Polisi
Ia menjelaskan, para Pembina dibekali berbagai materi diantaranya Problematika Gerakan Pramuka, Fundamental Gerakan Pramuka, Orientasi Mabi- Peran, Tugas dan Fungsi Mabi. Serta materi scouting skill seperti tali temali, pioneering, penggunaan kompas dan peta.
“Peserta langsung mempraktekan materi yang didapatkan. Tujuannya agar lebih meresapi, peserta juga mensimulasikan beberapa materi yang dipelajari dengan prinsip dari untuk dan oleh mereka. Diharapkan, Kwarcab Purbalingga mempunyai tambahan pembina yang memang memiliki jiwa kepramukaan, jiwa membina dan kepedulian untuk membangun generasi muda di gugus depannya,” ungkapnya.
Baca Juga: Muncul Klaster Pengajian di Karanggambas, Pemkab Purbalingga Lakukan Koordinasi dengan Tokoh Agama
Seluruh kegiatan dilaksanakan dengan mematuhi protokol pencegahan penyebaran Covid-19. Seluruh peserta sebelum kegiatan diukur suhu badannya, mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan air yang mengalir. Mengenakan masker dan selalu menjaga jarak aman.***
