Meski Dilanda Musibah, Anak-anak Pagersari Tumanggal Semangat Mengaji

- 20 Desember 2020, 19:36 WIB
Anak-anak korban bencana alam di Dusun Pagersari, Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan sedang mengaji di tempat pengungsian.
Anak-anak korban bencana alam di Dusun Pagersari, Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan sedang mengaji di tempat pengungsian. /Kurniawan.

Lensa Purbalingga - Usai Adzan Maghrib berkumandang. Anak-anak bergegas mengambil air wudlu. Mereka bersiap untuk melaksanakan sholat Magrib berjamaah.

Anak laki-laki sudah mengenakan sarung dan kopiah dengan rapi, demikian pula dengan anak-anak perempuan. Mereka mengenakan mukena cantik untuk menutup aurat.

Baca Juga: Warga Karangjambu Tewas Jatuh Dari Pohon Nangka

Sholat Magrib berjamaah telah rampung. Mereka segera membereskan tempat untuk melanjutkan belajar mengaji.

Ya, bencana alam yang terjadi di Dusun Pagersari, Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan, Purblingga tak menyurutkan semangat anak-anak untuk tetap belajar mengaji, walaupun ditempat pengungsian.

Baca Juga: Langgar Prokes, Pentas Kuda lumping Dibubarkan

Anak-anak sangat antusias mengaji. Kami laksanakan setiap selesai shalat Maghrib, mereka belajar baca tulis Al Quran dan durasinya pun tidak sampai 60 menit.

"Belajarnya ala TPQ, yakni ngaji iqro, membaca surat-surat pendek, doa-doa, dan tata cara sholat," kata Musliati, guru ngaji yang juga warga Desa Tumanggal sekaligus korban bencana alam saat ditemui di tempat pengungsian, Minggu 20 Desrmber 2020.

Baca Juga: Langgar Protokol Kesehatan, Tiga Tempat Hiburan Karaoke Dibubarkan

Musliati menyebut, baca tulis Al Quran sangat penting diajarkan kepada anak-anak sejak dini untuk menambah pengetahuan dan wawasan mereka terhadap agama agar kelak dapat menjadi orang yang berguna.

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x