“Selain itu, belajar mengaji sekaligus merupakan satu cara memulihkan kondisi psikologis anak dari rasa trauma yang mereka alami. Semoga bencana alam cepat berlalu dan mereka bisa kemabali kerumahnya,” katanya.
Baca Juga: Dicekoki Miras Gadis di Bawah Umur Disetubuhi Sampai Empat Kali
Anak-anak yang sedang mengungsi, seperti Naura dan Sifa mengaku senang mengikuti kegiatan ini.
“Senang sekali, karena ada ngaji dan tata cara untuk menjalankan sholat. Sehingga mengetahui tata cara sholat yg baik dan benar,” kata Naura.
Baca Juga: Tabrakan Maut di Purbalingga, Dua Pemotor Tewas
Sifa menimpali, dirinya juga merasa senang bisa ngaji bersama.
“Banyak teman, jadi asyik dan dapat ilmu agama,” imbuh Sifa.
Baca Juga: Pemuda Kebumen Setubuhi Gadis di Bawah Umur 4 Kali Dalam Dua Bulan
Untuk diketahui, bencana yang mengakibatkan185 rumah terdampak dan 85 rumah rusak berat ini terjadi Kamis (3 Desember 2020).
Tercatat 68 orang usia sekolah mengungsi dan meninggalkan rumahnya karena terdampak bencana tanah bergerak.***