Network
Lensa Purbalingga - Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga terdampak banjir, BUMDes Bersama "Sembada" membagikan sembako kepada korban terdampak banjir, Kamis 31 Desember 2020.
Mereka membagikan sembako kepada korban banjir langganan yang kerap terjadi di wilayah Kecamatan Kaligondang.
Baca Juga: Gisel Ungkap Kerinduan Lewati Tahun Baru dengan Gempi, Jawaban Gading Marten Bikin Syahdu
"Melalui kader ekonomi, BUMDes Bersama "Sembada" Kecamatan Kaligondang memberi bantuan sembako di lima desa wilayah Kaligondang," kata Direktur Bumdes Bersama “Sembada” Kecamatan Kaligondang, Juwondo, Kamis 31 Desember 2020.
Lima desa di Kecamatan Kaligondang yang menerima bantuan masing-masing, Desa Brecek, Cilapar, Tejasari dan desa Penolih.
Baca Juga: Bupati Banyumas Minta Temuan Cabai Berpewarna Segera Diusut
Aksi kepedulian ini merupakan kontribusi BUMDes Sembada bagi masyarakat secara langsung.
Tugas BUMDes “Sembada” sebagai Unit Pelaksana Operasional Eks UPK PNPM MPd Kecamatan Kaligondang yang bergerak di bidang keuangan tidak hanya fokus terhadap perkembangan simpan pinjam saja, tetapi juga sosial kemasyarakatan di lingkungan sekitar.
Baca Juga: Malam Tahun Baru, Jalan Menuju Alun-alun Purbalingga dan Sejumlah Pusat Keramaian Ditutup
"Bantuan yang kami salurkan memang nggak seberapa, tapi karena sekarang kan kondisinya juga sedang pandemi Covid 19, semoga bisa meringankan pemenuhan kebutuhan sehari-hari bagi warga terdampak langganan banjir di Kaligondang," ucapnya.
Lebih lanjut Juwondo menyampaikan, pihaknya menyalurkan bantuan berupa barang kebutuhan sehari-hari seperti mie instan, minyak goreng, terus ada juga gula sama kebutuhan lainnya.
Baca Juga: Bentuk Tim Khusus, Pergantian Tahun Warga Langgar Prokes Hingga Bunyikan Petasan Bisa Dipidana
"Di lima desa kami salurkan ada 70 paket, setiap paketnya senilai 60 ribu rupiah," katanya di sela-sela penyerahan simbolis paket bantuan di desa Cilapar.
Ia melanjutkan, dana tersebut merupakan dana CSR tahap kedua yang disalurkan untuk korban bencana.
Baca Juga: Jelang Pergantian Tahun Baru, Polri Minta Masyarakat Waspadai Teror dan Provokasi
Sedangkan penyaluran CSR tahap pertama diberikan kepada korban bencana tanah bergerak di wilayah Kaligondang bagian utara.
Harapan kami semoga bantuannya bermanfaat, apalagi yang menjadi korban bencana alam juga ada dari kelompok simpan pinjam kami, sekaligus untuk menjalin silaturahmi.
Baca Juga: Kapolres Purbalingga : Kasus Tindak Kejahatan Naik 4 %, Narkoba Naik, Kecelakaan Lalu Lintas Turun
Tahun yang akan datang, CSR kami siapkan peruntukannya kalau ada bencana kita masukan untuk membantu korban bencana alam.
"Semoga si nggak ada bencana lagi ya, kalo nihil bencana kita rutin disalurkan kepada anak anak SD SMP di Kaligondang yang kurang mampu," ucap Juwondo.
Baca Juga: Irjen Pol Ahmad Luthfi : Kasus Kriminalitas Turun. Narkoba, Curas dan Peredaran Upal Meningkat
Juwondo juga berharap kewaspadaan masyarakat di kecamatan Kaligondang terhadap kemungkinan bencana terus ditingkatkan.
Pasalnya sampai Januari-Februari 2021 kabupaten Purbalingga diperkirakan memasuki puncak musim penghujan.
Baca Juga: Dinyatakan Sembuh Covid-19, Tiwi Langsung Kunjungi Korban Bencana Alam
"Pesan kepada masyarakat yang terdampak langganan banjir agar menjaga lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan untuk meminimalisir dampak banjir," tandasnya.
Sementara itu, Solati penerima bantuan warga RT 10 RW 6 desa Cilapar berterimakasih dengan adanya bantuan dari BUMDes Bersama "Sembada" tentu sangat bermanfaat.
Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, Masjid di Purbalingga Jebol Diterjang Longsor
"Alhamdulillah terimakasih atas bantuannya untuk meringankan kebutuhan kami," kata Solati.***
