Jateng di Rumah Saja, Pedagang pasar tradisional di Purbalingga Keluhkan Sepi Pembeli

- 7 Februari 2021, 06:51 WIB
Pedagang daging di Segamas nampak sepi pembeli di hari hari biasa, ditambah lagi dengan gerakan Jateng di Rumah Saja
Pedagang daging di Segamas nampak sepi pembeli di hari hari biasa, ditambah lagi dengan gerakan Jateng di Rumah Saja /Fitri Khasanah./

Baca Juga: 22 April Ditarget Beroperasi, Terminal Bandara Jenderal Besar Soedirman Hanya Pakai Tenda

"Yang pasti pemasukan nggak ada ya, sedangkan pengeluaran kebutuhan sehari-hari tetep jalan kan. Biasanya aja kalo jam delapan malem saya belum tutup sama petugas udah ditegur ditanyain kenapa belum tutup, dari pada ribut yaudah saya diem aja, mau ngomong pun ya percuma nggak dipedulikan," ucap Izam.

Seperti diketahui berdasarkan surat edaran Bupati Purbalingga mengenai Jateng di Rumah Saja meski pasar dibolehkan beroperasi, namun waktunya dibatasi sampai pukul 11.00 WIB saja.

Baca Juga: Tak Jera, Kaki Residivis Pencurian Diberi Hadiah Timah Panas

Selain itu toko diimbau untuk tutup dan pedagang kaki lima sejenisnya diimbau tidak dibuka, kalaupun tetap berjualan harus mengikuti aturan PPKM jilid 2.***

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah