Menjelang Hari Terakhir Pengajuan Banpres UMKM, Warga Bondong-bondong Bikin SKU ke Desa

- 19 April 2021, 20:35 WIB
Ilustrasi Banpres UMKM.
Ilustrasi Banpres UMKM. /Pixabay.

Unggahan tersebut mendadak viral. Dalam waktu 5 jam, mendapat like sebanyak 107 dan 110 komentar.

Baca Juga: Kakorlantas Bantah Rekomendasikan Mudik Sebelum 6 Mei

Dalam unggahan tersebut, banyak nitizen yang berkomentar. Akun Hanief JP dalam kolom komentar menulis: Rpp timbang d korupsi wong sing ws due jabatan ???????????? jane y kae pada iseng lurr sukur olih ora y rpp.

Akun Mamta Dila berkomentar: Aku dagng kaos neng golaga be r olih apa" ya urung rejekinee ndean sng olih ya syukur,,nu iseng olih agy rejeki ndean,,

Sementara akun Salsabila Billa berkomentar: Sing urg olih ya gari daftar ,jnenge wong usaha..nk urung olih ya berarti urg rezekine ????.

Baca Juga: Pembagian BLT UMKM Rawan Tidak Tepat Sasaran, Ini Kata Kabid UMKM Purbalingga

Adanya postingan tersebut, lensapurbalingga.com coba mengkonfirmasi kepada pihak terkait.

Saat dikonfirmasi melalui whatsaap, Sabtu 17 April 2021, Kabid UMKM Adi Purwanto megatakan bahwa Dinas UMKM hanya mendaftar tanpa memverivikasi lapangan.

"Ini tergantung dengan Desa Atau Kelurahan yang mengeluarkan Surat Keterangan Usaha (SKU). Karena sarat pendaftaran adalah itu. SKU tergantung jujurnya Desa dan Pendaftar," ungkapnya.***

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x