Network
Lensa Purbalingga - Sejak Rabu 23 Juni 2021 sampai hari ini (Minggu 4 Juli 2021), Desa Brecek, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga masih terapkan lockdown.
Namun, ada dua warga Desa Brecek Purbalingga yang berstatus karyawan PT ngeyel dan nekat berangkat kerja meski desanya sedang lockdown.
Parahnya lagi, dua karyawan PT warga Desa Brecek, Purbalingga ini dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani swab antigen pada Jumat 2 Juli 2021.
"Kami sudah mencegah karena disini kan menerapkan lockdown, tapi yang bersangkutan tetap berangkat bekerja," kata Kepala Desa Brecek, Siti Rokhmaningsih, Minggu 4 Juli 2021.
Baca Juga: Hari Pertama PPKM Darurat di Purbalingga, Masih Ditemukan Pelanggaran
Kepala Desa menyampaikan, sehari sebelum dilakukan tes corona, yang bersangkutan tetap berangkat bekerja meskipun sudah dicegah satgas Covid-19 tingkat desa.
"Iya kami sudah mencegah karena disini kan menerapkan lockdown, tapi yang bersangkutan tetap berangkat bekerja," jelasnya.
Baca Juga: Langgar Prokes, Satgas Covid-19 Bubarkan Lomba Burung Merpati di Desa Cipaku Purbalingga
Saat dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga drg Hanung Wikantono membenarkan adanya dua karyawan PT warga Desa Brecek Positif Covid-19.
Dia menyampaikan bahwa nantinya seluruh kontak erat dari dua karyawan PT warga Desa Brecek ini akan dilakukan tracing.
"Pokoknya kalau seseorang positif Covid-19, yang kontak erat ya harus ditracing," tegasnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Salah Satu Desa Di Kebumen Lockdown
Menurut Hanung kontak erat yang dimaksud adalah orang yang berkomunikasi langsung dengan pasien Covid-19.
Karena menurutnya penularan virus Corona melalui droplet seperti bercakap cakap, makan bersama atau dalam satu mobil.
"Sesuai masa inkubasi virus yaitu lima sampai enam hari, kalo sebelum itu kok kontak ya sebaiknya ditracing," jelasnya.
Baca Juga: Seorang Ibu di Purbalingga Melahirkan Saat Positif Covid-19, Bayinya Meninggal Dunia
Saat ini menurut Hanung pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan Puskesmas Kalikajar yang membawahi Desa Brecek.
"Kita juga berkordinasi dengan Puskesmas Purbalingga, karena karyawan PT ini bekerja di wilayah Kecamatan Kota," ungkapnya.
Seperti diketahui, Kasus positif Civid-19 dari klaster hajatan di Desa Brecek Kecamatan Kaligondang Purbalingga saat ini berjumlah 64 orang.
Pemerintah Desa Brecek saat ini masih menerapkan lockdown untuk membatasi potensi penyebaran Covid-19 di wilayahnya.***
