"Wah, jauh juga, ya. Tahu dari mana kalau di sini ada RMR, dik?"
"Dari bapak" jawab si gadis sesekali masih menyeruput teh hangat di depannya.
"Ooo... Bapak kerja di daerah sini, dik?" Ning meneruskan pertanyaannya.
"Tidak, Bu. Bapak tukang sol sepatu keliling" gadis ini menjawab tetap dengan keluguannya.
Seketika gadis bernama Heny ini berinisiatif bertanya kepada Ning.
"Bu, saya boleh engga nambah nasinya?" Heny memberanikan diri bertanya.
Baca Juga: Kapal Pengayoman IV Kemenkumham Tenggelam di Cilacap, Ini Nama-Nama Korbannya
Dengan wajah lugu yang nanar matanya menyentuh hati Ning segera memenuhi pinta gadis itu. Dia mengantarkan sendiri nasi lengkap dengan lauk-pauknya ke meja Heny.
Heny segera melahapnya. Mungkin semalam tak ada apapun yang masuk ke lambungnya. Pagi itu, sebelum makan siang Roemah Makan Rakyat masih belum begitu ramai.
Baca Juga: Bupati Tiwi Tiba-Tiba Sidak Sejumlah Obyek Wisata di Purbalingga, Ada Apa