Seorang Gadis di Purbalingga Mengayuh Sepeda Demi Mendapatkan Makan Gratis

- 19 September 2021, 07:25 WIB
Seorang Gadis di Purbalingga Mengayuh Sepeda Demi Mendapatkan Makan Gratis.
Seorang Gadis di Purbalingga Mengayuh Sepeda Demi Mendapatkan Makan Gratis. /Pixabay.

Heny yang pagi itu mengenakan kerudung putih kembali dihampiri oleh Ning. Dia tidak merasa enggan atau rikuh. Mereka mengobrol beberapa hal.

"Ini barusan dari mana, kok bisa sampe sini, dik?" Ning bertanya

"Sengaja, Bu"

Heny seperti mengingat seseorang setelah dia makan. Lalu kembali memberanikan diri untuk bertanya.

"Bu, saya boleh minta nasi untuk dibawa pulang?" Pertanyaannya membuat Ning agak terhenyak.

"Oh, ya. Boleh banget, dik. Buat ibu di rumah, ya?" Tanya perempuan itu seramah mungkin dengan mengguratkan senyum di bibirnya.

"Buat bapak sama adik, Bu. Saya sudah tidak punya ibu." Keluguannya dalam menjawab membuat Ning hampir salah tingkah.

"Ibu meninggal sekitar 10 tahun yang lalu, Bu. Saya juga sempat bekerja untuk membantu bapak. Tapi terus keluar, karena bapak sakit" lanjutnya.

"Kenapa adiknya tidak sekalian di ajak ke sini, dik?" Ning bertanya lagi.

"Adik saya sakit, Bu"

Halaman:

Editor: Kurniawan

Sumber: Facebook @Ning Surahminingsing Sanabel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah