"Ya ini bisa jadi fenomena gunung es. Yang tidak nampak dan tidak terungkap pasti lebih banyak," kata Yozi saat dihubungi via aplikasi pesan WhatsApp, Jumat, 31 Desember 2021.
Baca Juga: Catat! Malam Tahun Baru Alun-alun Purbalingga Ditutup
Dia mengatakan, penyelewengan dana desa sebenarnya sudah diprediksi saat wacana ini digulirkan oleh pemerintah.
"Ini yang saya khawatirkan di awal terkait dana desa. Malah jadi bancakan di level bawah, walau pemerintah sudah siapkan mekanisme pendampingan maupun pengawasannya" katanya.
Dia mengatakan beberapa tindakan prefentif bisa dilakukan pemerintah dengan memberikan gaji yang cukup bagi perangkat desa.
"Termasuk menyediakan tim pendamping desa untuk mengawal transparansi dan implementasi dana desa. Termasuk ada penambahan gaji buat perangkat jadi tidak melulu dari bengkok saja," katanya.
Baca Juga: Petani Jangan Sampai Nganggur, Bupati Purbalingga Bikin Talk Show Petani Anggur
Di sisi lain, masyarakat juga bisa melakukan pengawasan mengenai pengelolaan Dana Desa yang ada di wilayahnya.
"Masyarakat mungkin fokus ke pengawasan dari setiap dana desa yang dikeluarkan oleh desa. Termasuk penguatan badan permusyawaratan desa," katanya.***