Network
Lensa Purbalingga - Kusno, pegiat seni di Purbalingga menyulap rumahnya yang ada di RT 2 RW 7 Desa Selakambang, Kecamatan Kaligondang menjadi destinasi wisata yang diberi nama “Umah Wayang Kemukusan”.
Pembangunan Umah Wayang sudah dilakukan sejak tahun 2017. Sebagian bangunan rumah yang memang masih merupakan rumah Jawa klasik
Baca Juga: Purbalingga Raih WTP 6 Kali, Bupati Tiwi: Terima Kasih Jajaran Pemkab dan Doa Masyarakat
Ratusan koleksi wayang terlihat menarik menempel dinding dengan pigura kaca.
Selain wayang kulit, terdapat ratusan koleksi tokoh wayang golek. Wayang tersebut ada yang sengaja dibeli, ada juga yang berasal dari sejumlah seniman wayang.
Umah Wayang menjadi rujukan bagi pelajar dan generasi muda untuk belajar tentang seni pewayangan. Selain itu kawasan Umah Wayang juga dilengkapi dengan panggung kesenian tradisional Ebeg Banyumas.
Baca Juga: Tanggul Tambak Lorok Semarang Jebol Akibatkan Banjir, Karyawan Pabrik Kalang Kabut Selamatkan Diri
“Tempatnya ada di bagian belakang Umah Wayang. Kami rutin melakukan pentas kesenian tradisional di sini. Walaupun sempat terhenti saat pandemi. Namun alhamdulillah kini perlahan mulai bangkit kembali,” kata Kepala Sekolah Dasar Negeri 1 Desa Tetel Kecamatan Pengadegan
Untuk itu, pihaknya menjalin kerjasama dengan dalang lokal untuk pementasan wayang.
