Wakil Ketua 3 DPRD Purbalingga Fraksi Gerindra, Adi Yuwono menyampaikan bahwa ditundanya Rapat Paripurna tersebut salah satunya kurangnya transparasi eksekutif dengan legislatif.
Menurutnya, pembahasan RAPBD itu bukan hal yang seremonial, tapi perlu pencermatan dan pengkajian lebih dalam.
"Kami memahami setiap pembahasan anggaran divisit, seolah olah ada anggaran yang disembunyikan, kurang transparasi," katanya saat dikonfirmasi, Senin siang.***