Program Peningkatan IPM di Purbalingga Harusnya Lebih Konkret dan Tepat Sasaran

- 28 Desember 2022, 20:45 WIB
Mahasiswa melakukan diskusi dengan tema Refleksi Hari Jadi ke-192 Kabupaten Purbalingga.
Mahasiswa melakukan diskusi dengan tema Refleksi Hari Jadi ke-192 Kabupaten Purbalingga. /Humas ITBMP Purbalingga.

Lensa Purbalingga - Pemerintah Kabupaten Purbalingga harus merancang strategi yang konkret untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM).

Jangan sampai, program pemerintah terkait pengentasan kemiskinan dan peningkatan IPM di Kabupaten Purbalingga hanya jadi sebatas seremonial.

Baca Juga: Menko PMK Berikan Bantuan Kepada UMKM dan Warga Rentan Miskin di Purbalingga

Ketua Bidang Hikmah PK Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Abu Dardiri, Fajar Aji Anugrah menyebut pertumbuhan ekonomi daerah belum berdampak bagi masyarakat.

"Memang jika dilihat secara angka pada tahun 2021, Kabupaten Purbalingga mengalami pertumbuhan ekonomi dari yang sebelumnya 1,23% menjadi 3,19% dan tingkat pengangguran di tahun 2021 pun turun dari 6,10% menjadi 6,05%," katanya, Rabu 28 Desember 2022.

Baca Juga: Pastikan Mengolah Limbah Dengan Benar, Komisi IV DPRD Purbalingga Cek IPAL PT Royal Korindah

Akan tetapi, ranking IPM Kabupaten Purbalingga tetap saja belum beranjak posisi peringkat ke 29 dari 35 kabupaten Kota di Jawa Tengah.

Diskusi Refleksi Hari Jadi Purbalingga.

Bidang Hikmah PK IMM Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Purbalingga (ITBMP) dan PK IMM Abu Dardiri menggelar diskusi dalam rangka Hari Jadi ke 192 Kabupaten Purbalingga.

Diskusi yang melibatkan sejumlah mahasiswa di Purbalingga pada 25 Desember 2022 ini mengangkat tema "Refleksi Hari Jadi Purbalingga ke-192".

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x