“Untuk para tenaga kesehatan harus menggunakan APD, kalau bisa level 3, agar tidak menjadi korban ketidakjujuran pasien yang terpapar Covid-19,” katanya.
Baca Juga: Polisi Kembali Tangkap Pengedar Obat Terlarang di Purbalingga
Baca Juga: Paslon Tiwi - Dono Kembali Peroleh Dukungan Di Pilkada Purbalingga 2020
Baca Juga: Ekspedisi Sisik Naga, Mengungkap Kekayaan Alam Hutan Purbalingga
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga drg Hanung Wikantono menyebutkan, terdapat penambahan 41 pasien positif Covid-19 yang dirawat per Senin 5 Oktober 2020.
Sehingga total kasus positif dari Maret 2020 sebanyak 185 pasien, sedangkan 142 diantaranya sembuh. Jadi tingkat kesembuhan berada diangka 76,75 persen.
Baca Juga: Sempat Tak Ada Kabar, Cabup dan Cawabup Oji-Jeni Akui Terpapar Covid-19
Baca Juga: Update 5 Oktober 2020: Kasus Positif di Indonesia Bertambah 3.622, Total Ada 307.120
Baca Juga: Selain Atasi Stress, Berikut Ini Manfaat Buah Bergamot!
“Perlu diketahui, sekarang tiap hari muncul kasus baru, walaupun ada yang sembuh sehingga memang keberadaan Covid-19 tidak bisa diremehkan, sudah menyangkut berbagai klaster, seperti klaster perkantoran, tenaga kesehatan dan sebagainya. Besok saya tutup Puskesmas Pengadegan 3 hari karena ada bidan yang positif Covid-19 di sana,” ujarnya.***