Wujudkan Pilkada Sehat, Panwascam Kemangkon Gandeng Karang Taruna hingga Pokdarwis

- 21 November 2020, 22:54 WIB
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif, oleh Panwascam Kemangkon kepada Karang Taruna, Pokdarwis dan Perwakilan Masyarakat di Desa Kedung Benda, Sabtu 21 November 2020.
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif, oleh Panwascam Kemangkon kepada Karang Taruna, Pokdarwis dan Perwakilan Masyarakat di Desa Kedung Benda, Sabtu 21 November 2020. /Bawaslu Purbalingga.

Salah satu pemateri, Relawan Demokrasi Pilkada Purbalingga 2020 Aris Yudirianto menyampaikan, saat pilkada pengawasan partisipatif sangat diperlukan, karena salah satu tantangan yang cukup terlihat pada perhelatan Pilkada kali ini adalah bagaimana menyelaraskan penyelenggaraan Pilkada dengan protokol kesehatan.

Baca Juga: Diduga Gunakan Gedung Pemerintah Untuk Kampanye, Paslon 02 Dilaporkan Ke Bawaslu

"Di sisi lain sebagian tahapan Pilkada sudah dilakukan secara online, media sosial juga semakin intens digunakan untuk berkampanye, nah dengan kampanye via media sosial dan daring sangat berpotensi ada berita berita hoax, fitnah dan SARA terkait Pilkada. Selain itu yang perlu dihindari adalah saling mengejek antar pendukung apalagi di media sosial, ini harus dihindari. Jadi kita harus sama sama berpartisipasi aktif menciptakan kondusivitas Pilkada baik di dunia nyata maupun saat berselancar di media sosial," jelas Aris.

Sementara itu, pemateri kedua dari PPK Kejobong, Sukendar menyampaikan terkait teknis pelaksanaan pemungutan suara di TPS saat pandemi Covid 19.

Baca Juga: Bawaslu Sudah Rekomendsikan, 631 APK Belum Ditertibkan

Diterangkan Sukendar, pemilih tidak perlu khawatir berlebihan saat menyalurkan hak pilihnya di TPS, karena setiap petugas sudah dibekali dengan alat pelindung diri. Selain itu seluruh logistik maupun kelengkapan TPS lainnya sudah dirancang sedemikian rupa untuk penerapan protokol kesehatan.

"Bagi pemilih yang suhunya diatas 37,3 derajat celsius juga kan dipisah sama yang bersuhu normal, untuk kelompok rentan seperti lansia, pemilih yang sakit dan difabel pun disiapkan form pengajuan pendampingan, bahkan petugas TPS kami semuanya sudah dibekali tindakan khusus yang harus dilakukan kalau memang ada yang terpapar Covid 19 saat pemungutan suara," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x