Oh No! Varian Baru Virus Corona Sudah Masuk ke Amerika

- 30 Desember 2020, 13:22 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/visuals3Dde

Oleh sebab itu, Biden memberikan pesan kepada kongres, bahwa di pemerintahannya nanti ingin menambah anggaran untuk melancarkan distribusi vaksin, memperluas uji deteksi, serta menyediakan dana bagi negara bagian untuk membantu membuka kembali sekolah.

Penambahan anggaran tersebut untuk memenuhi target Biden dalam menjamin 100 juta vaksinasi yang dijalankan per 100 hari masa jabatannya sebagai presiden Amerika Serikat nanti.

Baca Juga: Dua Pencuri Motor Ditangkap Polisi, Salah Satu Tersangka Pernah Melakukan di 6 Lokasi

Baca Juga: Bunyikan Petasan di Malam Tahun Baru, Polda Jateng Akan Tindak Tegas

Selain itu, Biden juga menjelaskan, bahwa perlu waktu berbulan-bulan agar sebagian warga Amerika bisa mendapatkan vaksin tersebu.

Menurutnya, kondisi pandemi mungkin tidak akan berubah, setidaknya, sampai Maret 2021 nanti.

Baca Juga: Hujan Deras, Jembatan Penghubung Antardesa dan Kecamatan di Purbalingga Putus

Baca Juga: Daihatsu Xenia Pecah Ban Belakang, Oleng Hajar Tiang Telepon

Baca Juga: Pemudik di Purbalingga Wajib Rapid Test Antigen

Diketahui, varian baru Covid-19 yang pertama kali ditemukan di Inggris itu lebih cepat menular dibandingkan jenis virus Corona sebelumnya.***

Halaman:

Editor: Henoh Prastowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x