Menkopolhukam dan Sejumlah Menteri Berikan Restu Ambil Alih Partai Demokrat, Mahfud MD: Isu Aneh

2 Februari 2021, 13:08 WIB
Mahfud MD menyebut kabar yang melibatkan dirinya dalam upaya paksa ambil alih kepemimpinan Partai Demokrat merupakan isu aneh, bahkan bikin kaget. /Instagram.com/@mohmahfudmd

Lensa Purbalingga - Menteri Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyebut kabar soal keterlibatan beberapa Menteri termasuk dirinya dalam memberikan restu kepada Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko untuk ambil alih atau kudeta kepemimpinan Partai Demokrat, merupakan 'isu aneh'.

"Ada isu aneh, dikabarkan bbrapa menteri, trmsk Menkopolhukam Mahfud MD, merestui Ka. KSP Moeldoko mengambil alih Partai Demokrat dari AHY melalui KLB." kata Mahfud MD, seperti dikutip dari akun Twitter miliknya @mohmahfudmd, pada Selasa 2 Februari 2021.

Baca Juga: Ungkap Gerakan yang Akan Ambil Alih Paksa Partai Demokrat, AHY Kirim Surat ke Jokowi

Mahfud mengaku kaget mengetahui bahwa namanya terlibat memberikan restu dalam kudeta kepemimpinan Partai Demokrat dari Agus Harimurti Yudhono (AHY) melalui kongres luar biasa (KLB).

Baca Juga: Jajanan Lopis, Cenil Keliling Masih Tetap Digemari

"Wah, mengagetkan, yakinlah sy tak prnh berbicara itu dgn Pak Moeldoko maupun dgn orang lain." kata Mahfud MD.

Menurut Mahfud, dirinya tak terpikirkan untuk terlibat bahkan hingga merestui kudeta kepemimpinan Partai Demokrat.

"Terpikir sj tdk, apalagi merestui." ujarnya.

Selain itu, Mahfud MD juga menilai adanya kudeta kepemimpinan Partai Demokrat merupakan hal yang sulit dipercaya bisa terjadi saat ini.

Baca Juga: Kartana Durian Desa Nangkod Kejobong Enak, Legit, Sedikit Pahit, Daging Buahnya Tebal Bijini Kecil

"Di era demokrasi yg sangat terbuka dan dikontrol oleh masyarakat spt skrng ini sulit dipercaya kepemimpinan partai, apalagi partai besar spt PD bs dikudeta spt itu." kata Mahfud MD.

Mahfud menjelaskan, bahwa jabatannya sebagai Menkopolhukam pun tak mungkin bisa digunakan, apalagi memberikan restu mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat.

"Jabatan menko tentu tak bs digunakan dan pasti tdk laku untuk memberi restu." bebernya.

Selain itu, Mahfud pun berharap agar internal Partai Demokrat tetap solid.

Baca Juga: Mendarat Mulus di Bandara JBS Purbalingga, Pesawat Beechcraft B200 Bawa Rombongan Kemenhub RI

 Baca Juga: Soal Pelaksanaan Pilkada 2022-2023, Begini Pernyataan Sikap Fraksi Partai NasDem

Baca Juga: Bagikan Masker Gratis, Upaya Edukasi dan Sosialisasi Prokes Polres Purbalingga

Baca Juga: Sebut Salah Satu Janji Calon Kapolri Listyo Sigit, Mahfud MD: Ini Penting!

"Yg penting internal PD sendiri solid." ujar Mahfud MD.***

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler