Hati-Hati Curah Hujan Tertinggi dan Kekeringan Datang Bersamaan di Indonesia, Berikut Ini Wilayah Terdampak

4 September 2021, 13:37 WIB
Hati-Hati Curah Hujan Tertinggi Dan Kekeringan Datang Bersamaan DI Indonesia, Berikut Ini Wilayah Terdampak /kolase/pixabay

Lensa Purbalingga- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis siaran pers tentang peringatan Curah Hujan Tinggi dan Kekeringan Meteorologis pada Sabtu 4 September 2021.

Pernyataan ini dikeluarkan menyikapi kondisi cuaca yang ekstrim dimana musim hujan tertingi dan musim kemarau dating bersamaan di wilayah Indonesia.

Ternyata berdasarkan pantauan BMKG hingga akhir Agustus 2021, perkembangan musim kemarau tahun 2021 menunjukkan bahwa 85,1% wilayah Indonesia sedang mengalami musim kemarau.

Dan masih ada hujan dan beberapa wilayah justru baru mengawali musim hujan, diantaranya sebagian Sumatera bagian tengah, sebagian Jawa tengah, sebagian besar Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, dan Papua bagian timur.

Baca Juga: Waspada Ada Peringatan Dini Gelombang Tinggi Hari Ini 4 dan 5 September 2021, Ini Wilayah Terdampak

Berikut siaran pers seperti di rilis dilaman bmkg.go.id selengkapnya :

Dari monitoring Hari Tanpa Hujan berturut-turut (HTH) dilaporkan beberapa wilayah di NTB dan NTT mengalami HTH dengan kategori sangat panjang (31- 60 hari) dan extreme panjang (>60 hari).

Daerah yang mengalami HTH sangat panjang berada di Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Hindari Perjalanan Laut! Ada Peringatan Dini Gelombang Tinggi Hari Ini 1 dan 2 September 2021 Dari BMKG

Sementara itu Wilayah yang mengalami HTH Ekstrim Panjang ( > 60 ) Hari Tidak Hujan meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur dengan HTH terpanjang selama 149 hari terjadi di Oepoi, Nusa Tenggara Timur

Peringatan Dini Kekeringan Meteorologis
Mengacu pada monitoring kejadian Hari Tanpa Hujan (HTH) diatas dan prediksi peluang hujan kategori rendah ( Baca Juga: Peringatan Gelombong Tinggi, Hindari Berlayar BMKG Rilis Hari Ini Jumat 27 Agustus 2021, Ini Wilayah Terdampak

  1. Kategori AWAS: Jawa Timur (Kab. Bangkalan, Kab. Bondowoso, Kota Surabaya, Kab. Pamekasan, Kab. Situbondo, Kab. Sumenep), NTB (Kab. Bima, Kab. Sumbawa) NTT (Kab. Alor, Kab. Belu, Kab. Ende, Kab. Flores Timur, Kotamadya Kupang, Kab. Kupang, Kab. Sumba Barat, Kab. Sumba Timur, Kab. Timor Tengah Selatan, Kab. Timor Tengah Timur).
  2. Kategori SIAGA: Jawa Timur (Kab. Banyuwangi, Kab. Sampang, Kab. Sidoarjo), NTB (Kab. Dompu), NTT (Kab. Sikka).

Baca Juga: Saipul Jamil Bebas Dari Lapas Cipinang, Ditolak Tampil Di Televisi Nasional Dan Youtube

     3. Kategori WASPADA: Bali (Kab. Buleleng), NTB (Kab. Kodya Mataram, Kab. Lombok Tengah, Kab. Lombok Timur).

Dampak kekeringan meteorologis biasanya diikuti antara lain, berkurangnya persediaan air untuk rumah tangga dan pertanian serta meningkatnya potensi kebakaran semak, hutan, lahan dan perumahan.

Sehubungan dengan hal tersebut, kiranya informasi ini bisa dijadikan kewaspadaan dan pertimbangan untuk melakukan langkah mitigasi dampak ikutan dari kekeringan meteorologis.

Baca Juga: Bupati Banjarnegara Ditangkap KPK, Ternyata Pernah Menjadi Bandar Narkoba DI Purwokerto

Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi
Di Indonesia bagian selatan waspada kekeringan, di bagian barat dan utara Indonesia justru perlu kewaspadaan untuk potensi curah hujan tinggi dan potensi cuaca ekstrim.

Berdasarkan prakiraan peluang curah hujan dasarian (10 harian), terdapat indikasi potensi curah hujan tinggi hingga 2 (dua) dasarian ke depan dengan status Waspada, Siaga hingga Awas, sebagai berikut :
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah , Rabu 1 September 2021 Hujan Ringan Merata

  1. Kategori AWAS: Papua Barat (Kaimana), Papua (Pegunungan Bintang, Mimika, Boven Digoel, Asmat, Yahukimo, Nduga).
  2. Kategori SIAGA: Papua Barat (Sorong Selatan, Sorong. Tambrauw, Kaimana, Teluk Bintuni ), Papua (Paniai, Nabire, Dogiyai, Puncak).

3.Kategori WASPADA: Kalimantan Timur (Kutai Barat), Kalimantan Utara (Malinau), Sulawesi Barat (Mamuju, Mamuju Utara), Sulawesi Tengah (Banggai, Tojo Una-una, Morowali), Sulawesi Tenggara (Kolaka Utara), Papua Barat (Kota Sorong, Manokwari), Papua (Mappi, Puncak Jaya, Jaya Wijaya, Lanny Jaya).

Baca Juga: Hujan Dan Petir Akan Terjadi di Beberapa Wilayah Hari Ini BMKG Keluarkan Peringatan, Berikut Wilayah Terdampak

Prakiraan Daerah Potensi Banjir
Dasarian I September 2021 daerah yang perlu diwaspadai, sebagai berikut :
1. Kategori TINGGI : Papua (Kab. Deiyai, Dogiyai, Mimika, Nabire, dan Paniai)
2. Kategori MENENGAH : Jambi (Kab. Kerinci), Bengkulu (Kab. Muko-muko), Kalimantan Barat (Kab. Kapuas Hulu, Sintang).

Kalimantan Tengah (Kab. Gunung Mas, Kapuas, Katingan, Kotawaringin Timur, Murung Raya), Kalimantan Selatan (Kab. Kotabaru, Tanah Bumbu), Kalimantan Timur (Kab. Berau, Mahakam Ulu).

Kalimantan Utara (Kab. Malinau, Nunukan), Sulawesi Utara (Kab. Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Selatan), Gorontalo (Kab. Bone Bolango), Sulawesi Tengah (Kab. Banggai, Buol, Donggala, Morowali, Morowali Utara, Parigi Moutong, Poso, Sigi, Tojo Una-Una, Tolitoli, Kota Palu).

Baca Juga: Jadwal Acara Global TV Besok Minggu 5 September 2021, Saksikan Tayangan Legenda Sang Penunggu Esok Malam

Sulawesi Barat (Kab. Majene, Mamasa, Mamuju, Mamuju Tengah), Sulawesi Selatan (Kab. Luwu Timur, Luwu Utara), Sulawesi Tenggara (Kab. Kolaka Utara, Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Kota Kendari).

Maluku (Kab. Buru, Buru Selatan, Maluku Tengah, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Kota Ambon), Maluku Utara (Kab. Pulau Morotai).

Papua Barat (Kab. Manokwari, Sorong, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kota Sorong), dan Papua (Kab. Deiyai, Dogiyai, Jayawijaya, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Mimika, Nabire, Paniai).

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Besok Minggu 5 September 2021, Saksikan Tayangan Menarik Brownis Jalan-Jalan Esok Siang

Memasuki masa peralihan dari Musim Kemarau ke Musim Hujan, masyarakat dihimbau dapat lebih mewaspadai kejadian cuaca ekstrem seperti hujan es, hujan lebat dengan periode singkat, dan angin puting beliung.

Periode musim hujan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menambah luas tanam, melakukan panen air hujan, dan mengisi waduk/danau yang berguna untuk periode musim kemarau yang akan datang.

Masyarakat diharapkan terus memantau perkembangan iklim dan cuaca terkini melalui berbagai macam kanal informasi resmi dari BMKG.***

Editor: Teguh Priyatno

Tags

Terkini

Terpopuler