Panen Raya Padi, Wujud Kontribusi Pemalang terhadap Ketahanan Pangan Nasional

20 Juli 2020, 12:18 WIB
PANEN raya padi di Desa Kaligelang, Kecamatan Taman, Sabtu, 18 Juli 2020./Pemprov Jateng /Tim Lensa Purbalingga/

Lensa Purbalingga – Berbagai potensi komoditas pertanian yang dimiliki Pemalang, merupakan tumpuan dalam menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Pemalang.

Hal tersebut disampaikan Bupati Pemalang Junaedi saat mendampingi kunjungan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Ahmad Lutfi, bersama Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IV Diponegoro, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Bakti Agus Fadjari dan anggota Komisi III DPR RI, Eva Yuliana, pada panen raya padi di Desa Kaligelang, Kecamatan Taman, Sabtu, 18 Juli 2020.

Ia menyebutkan luasan lahan sawah Pemalang mencapai lebih dari 35 ribu hektare (Ha), sehingga beras menjadi komoditas pangan utama dan berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan di Provinsi di Jawa Tengah.

Baca Juga: DPUPR Purbalingga Targetkan Perda RTRW Selesai Juli 2020

Baca Juga: CLM Jadi Syarat Keluar Masuk Jakarta, Simak Cara Mengisinya!

Baca Juga: Miris! Korban Banjir Bandang Bertambah dan Sejumlah Wilayah Kekurangan Pasokan Bantuan di Luwu Utara

“Dengan luas sawah keseluruhan 35.052 Ha dan sawah irigasi teknis seluas 30.301 Ha. Luas tanam sampai dengan Juni 2020 mencapai 52.437 Ha, luas panen 48.533 Ha, dengan produksi padi mencapai 62,54 kuintal/Ha, dan total produksi 301.342 ton,” beber Junaedi.

Selain beras, Pemalang juga memiliki komoditas pangan strategis lainnya, seperti komoditas tanaman hortikultura, diantaranya, bawang merah, cabe besar, nanas, mangga, dan durian.

Sedangkan untuk perkebunan, di Pemalang juga terdapat cengkeh, teh, tebu, kopi arabika, kopi robusta, serta tembakau.

Baca Juga: Cek Fakta: Gubernur Ganjar Pranowo Berlakukan Denda bagi yang Tak Bermasker di Jawa Tengah

Baca Juga: Kabar Baik, 8 Perusahaan Asing Berencana Relokasi Pabrik ke Indonesia

Baca Juga: Mengintip Kemampuan Senjata Nuklir China dan Korea Utara

Ia mengatakan, keberhasilan sektor pertanian di Kabupaten Pemalang merupakan bukti dari kerja keras masyarakat, khususnya para petani Pemalang yang sabar dan tekun dalam mengelola lahan pertanian di tengah pesatnya sektor industri.

“Tanpa adanya dukungan dan kerja sama dari masyarakat, mustahil, program-program pertanian dalam mendukung ketahanan pangan akan berhasil,” ujar bupati seperti dikutip dari Jatengprov.

Sementara, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, mengatakan, kegiatan panen raya merupakan momentum titik balik sebagaimana instruksi Presiden.

Baca Juga: Mayat Janin Terbungkus Plastik Ditemukan Petani di Irigasi

Baca Juga: New Normal, Bupati Tiwi Berharap Sektor Pariwisata di Purbalingga Akan Kembali Bergeliat

Kepolisian Republik Indonesia, lanjutnya, diminta untuk ikut serta dalam rangka pemulihan percepatan ekonomi nasional, khususnya di bidang pertanian.

Instruksi tersebut direspon baik oleh semua jajaran, khususnya Polda Jawa Tengah dan Kodam IV Diponegoro.

“Tidak hanya panen raya padi, tapi juga ada penebaran benih, panen mangga dan sebagainya. Ini semua kita gunakan untuk mendidik masyarakat dalam rangka ketahanan pangan nasional,” ujarnya.***

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: jatengprov

Tags

Terkini

Terpopuler