Lensa Purbalingga - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II TA 2020 ke daerah yang terisolir telah mempersempit kesenjangan antar wilayah.
Kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2020 di Desa Karanggedang, Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, yang digarap Satgas Kodim 0703 ini diharapkan bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat pedesaan khususnya daerah yang tergolong tertinggal.
Hal tersebut disampaikan Dandim 0703 Cilacap Letkol Inf Wahyo Yuniartoto, SE, M.Tr (Han) saat penandatanganan dan penyerahan naskah hasil TMMD di Rumah Dinas Bupati Cilacap, pada Rabu 29 Juli 2020.
Baca Juga: Rapat Paripurna DPRD Purbalingga, Bupati Sebut Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Pendapatan Daerah
Baca Juga: Kredit Tanpa Bunga? Yuk, Ajukan Pinjaman Program Mawar di Perumda BPR Artha Perwira
Baca Juga: Resah, Petani di Toyareka Diberatkan dengan Harga Sewa Alat Pertanian Bantuan Pemerintah
Dandim menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan TMMD Sengkuyung tahap II tahun 2020 baik secara moril maupun materiil.
Ia menilai, kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik, aman dan lancar, meski ditengah pandemi Covid-19.
"TMMD merupakan program kerja terpadu dan berkelanjutan antara TNI, Polri dan Lembaga Pemerintahan yang mensinergikan program masing-masing instansi untuk membantu meningkatkan percepatan pembangunan di daerah-daerah, sehingga meningkatkan taraf hidup masyarakat pedesaan khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi/terpencil dan daerah perbatasan," bebernya.
Baca Juga: Promo Big Sale! KAI Berikan Potongan Tarif 25 Persen untuk Perjalanan KA Jarak Jauh
Baca Juga: Serie A: Juventus Kunci Gelar ke 9 Pasca Tumbangkan Sampdoria
Baca Juga: Kasus Covid-19 Global Naik Dua Kali Lipat, WHO Gelar Pertemuan Komite Darurat
Kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II dimulai sejak 30 Juni 2020 dan berakhir pada Rabu, 29 Juli 2020.
Dandim menjelaskan, kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2020 meliputi pembangunan makadam jalan 600 M, talud 226 M, jembatan 1 unit, MCK, dan RTLH 34 unit dengan hasil 100 persen.
Selain itu, kegiatan tersebut juga diimbangi dengan pencapaian sasaran non fisik berupa penyuluhan peternakan, penyuluhan kesehatan tentang bahaya Covid-19 dan lain-lain.
Baca Juga: Rancangan Postur APBN 2021, Jokowi: Harus Antisipasi Risiko Situasi Ekonomi Global Akibat Pandemi
Baca Juga: Sudah Berkekuatan Hukup Tetap, Mantan Bupati Indramayu Supendi Dipindahkan ke Lapas Sukamiskin
Baca Juga: Kawasan Wisata Dieng Dibuka Kembali, Bupati Banjarnegara Izinkan Pekerja Seni Tampil
"Dengan berakhirnya kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II tahun 2020, dengan mengucap Alhamdulillah pada hari ini Rabu tanggal 29 Juli 2020 pukul 08.45 WIB, TMMD Sengkuyung tahap II TA 2020 secara resmi, saya nyatakan di tutup," kata Dandim.
Sementara itu, Bupati Cilacap H Tatto Suwarto Pamuji menyampaikan terima kasih kepada anggota TNI dan masyarakat yang telah melaksanakannya dengan penuh semangat membangun daerahnya masing-masing.
Menurutnya, kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II ke daerah yang terisolir telah mempersempit kesenjangan antar wilayah serta bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat pedesaan.
Baca Juga: Harga Sewa Traktor Bantuan Pemerintah Mahal, Ini Keterangan Ketua Poktan Eko Waluyo
Baca Juga: Penularan Covid-19 di Perkantoran Meningkat, Tim Pakar Imbau Pekerja Lakukan WFH
Baca Juga: Bupati Purbalingga Apresiasi Gerakan Teladan Berkurban Ditengah Pandemi
"Alhamdulillah berkat TMMD, telah mampu membuka daerah terisolir dan mempersempit kesenjangan antar wilayah, sehingga makin membuka akses transportasi dan komunikasi yang pada akhirnya dapat meningkatkan roda perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat," ujar Tatto.***(Hermawan Septianto)