Aksi Terorisme di Sigi Ancam Keselamatan Warga, Ketum GP Ansor: Saya Mengutuk Keras!

- 29 November 2020, 22:12 WIB
Yaqut Cholil Qoumas
Yaqut Cholil Qoumas /kabarin.co

Lensa Purbalingga - Aksi kekerasan dan pembunuhan oleh kelompok terorisme yang menewaskan satu keluarga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tenggara mendapat kecaman dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari pihak Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor).

Diduga pelaku aksi tersebut merupakan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.

Baca Juga: Bursa Calon Kapolri: Jokowi Kantongi 4 Nama Kandidat, Siapa Saja?

Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas pun mengutuk tindakan pembunuhan satu keluarga dan pembakaran rumah yang terjadi Jumat kemarin di Sigi.
 
"Biadab, keji. Saya mengutuk keras. Aparat harus usut tuntas kasus pembunuhan satu keluarga, pembakaran rumah tersebut. Tangkap pelakunya," ujarnya, Sabtu, 28 November 2020, mengutip laporan Antara.

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

Baca Juga: Penyalahgunaan Foto Bersama Ganjar, Bawaslu Tindaklanjuti Laporan Istri Mantan Bupati

Baca Juga: 3 Anak Hilang di Langkat, Polisi Beberkan Fakta Terbaru

Gus Yaqut, begitu ia akrab disapa, menduga, tindakan keji dan biadab itu diduga merupakan aksi teroris yang masih dilakukan secara sporadis di wilayah Sulteng, khususnya di Sigi dan Poso.
 
Atas kejadian tersebut, pihaknya meminta aparat kepolisian agar segera menangkap kelompok teroris yang dinilai mengancam keselamatan masyarakat tersebut.

Baca Juga: Putra Kota Manise Listyo Sigit Prabowo Muncul Jadi Kandidat Terkuat Calon Kapolri, Ini Penjelasannya

Baca Juga: Preview Southampton vs MU: Solskjaer Bawa Misi Tumbangkan Rekor 7 Laga Tak Terkalahkan The Saints

Baca Juga: Resmi! 10 Lembaga Negara Non-Kementerian Ini Dibubarkan Jokowi

"Sapu bersih teroris yang mengatasnamakan agama untuk melegalkan tujuan mereka. Justru agama melarang kita melakukan tindakan bejat, biadab, dan keji seperti itu," kata dia.

Namun demikian, Gus Yaqut mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak tersulut provokasi.

Pihaknya pun menyerahkan pengusutan kasus tersebut kepada aparat kepolisian.

Baca Juga: Aksi Terorisme Terjadi di Sigi, LPSK Kirim Tim untuk Perlindungan Korban

Baca Juga: Hari Kedua, Pencarian Bocah Hanyut di Sungai Tambra Belum Ketemu
 
"Negara harus hadir untuk memulihkan rasa aman di masyarakat. Untuk itu polisi harus kerja keras mengusut tuntas kasus ini. Saya imbau masyarakat tetap tenang, jangan terpancing dengan berita apa pun yang beredar, baik di medsos maupun grup-grup WA," punkasnya.***

Editor: Henoh Prastowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x