Menurutnya, saat menerapkan kebijakan dalam menggunakan anggaran untuk menangani dampak pandemic, merupakan tantangan yang luar bisa, sehingga perlu menjaga integritas.
Baca Juga: Menteri Sri Mulyani Sebut Perolehan Opini WTP untuk LKPD Meningkat, Purbalingga Raih 4 Kali
Baca Juga: Petugas KPPS Gunakan APD Lengkap Jemput Hak Suara Pasien Covid-19
Baca Juga: Petugas KPPS Gunakan APD Lengkap Jemput Hak Suara Pasien Covid-19
“Di sinilah ujian integritas jadi sangat penting. Ujian terhadap ikhtiar kita untuk membangun pengendalian internal agar lebih robust menjadi lebih penting,” tandasnya.
Selain itu, pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan KPK, Kejaksaan Agung, Kepolisian RI, maupun BPKP untuk mencegah potensi terjadinya korupsi.
Baca Juga: Tiwi Ajak Oji -Jeni Berkolaborasi Majukan Purbalingga
Baca Juga: Jadi Fighter dan Moncer, Begini Cara Perawatan Murai Batu
Baca Juga: Kakek di Kebumen Meninggal Usai Mencoblos di TPS. Kenapa,,? Ini Penjelasannya......
“Ini bukan hanya tanggung jawab pimpinan tapi kita semua karena satu virus korupsi maka satu virus yang mengkompromikan integritas. Sama seperti pandemi dia bisa menular dan bisa membahayakan institusi,” kata Menteri Sri Mulyani.***