Network
Lensa Purbalingga - Kandidat kuat yang masuk dalam bursa calon Kapolri mengarah kepada nama Komisaris Jenderal Polisi Boy Rafli Amar.
Sebagai kandidat kuat calon kapolri, Boy Rafli Amar memiliki rekam jejak yang sama seperti Kapolri sebelumnya, yakni Idham Aziz dan Tito Karnavian.
Baca Juga: Pembangunan Infrastruktur Jalan ke Destinasi Wisata Jadi Prioritas
Baca Juga: Antisipasi Libur Natal dan Tahun Baru, Polresta Banyumas Gelar Rekayasa Lalin
Boy Rafli Amar pun memiliki kemungkinan besar untuk menjadi kandidat kuat calon Kapolri, setelah Komisari Besar Listyo Sigit Prabowo.
Perlu diketahui, Komjen. Pol. Dr. Drs. Boy Rafli Amar, M.H yang lahir di Jakarta, pada 25 Maret 1965, memiliki gelar Datuak Rangkayo Basa.
Baca Juga: Bursa Calon Kapolri: Jokowi Kantongi 4 Nama Kandidat, Siapa Saja?
Baca Juga: Menteri Sosial Tri Rismaharini Bikin Pernyataan yang Mengejutkan, Ini Penjelasannya!
Sejak 6 Mei 2020, perwira tinggi Polri ini menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Sebagai lulusan Akpol 1988, Boy berpengalaman dalam bidang reserse.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.
Baca Juga: Ngeri! Buaya yang Meneror Warga Selama 2 Tahun Akhirnya Tertangkap di Segara Anakan Nusakambangan
Baca Juga: Sample Swab Menumpuk, Kepala Dinkes Purbalingga Beberkan Penyebabnya
Sebagaimana dikutip dari iNSulteng.com dalam artikel "Wow Calon Kapolri Mengerucut Jadi 1 Nama, Boy Rafli Amar?" informasi yang berkembang, Presiden Joko Widodo telah mengantongi nama-nama para Jenderal yang akan di jadikan Kapolri Pengganti Jenderal Idham Aziz.
Baca Juga: Putra Kota Manise Listyo Sigit Prabowo Muncul Jadi Kandidat Terkuat Calon Kapolri, Ini Penjelasannya
Waktu semakin mepet, hingga 28 November 2020 dini hari belum ada 1 nama yang diumumkan Joko Widodo ke publik, namun nama Boy jadi kuda hitam.***(Situr Wijaya/iNSulteng.com)
