Hasil Test GeNose Bisa Dipakai sebagai Syarat Naik Kereta Api Jarak Jauh, Begini Penjelasan PT KAI

- 27 Januari 2021, 13:21 WIB
Test GeNose bisa dipakai sebagai syarat menggunakan transportasi Kereta Api Jarak Jauh.
Test GeNose bisa dipakai sebagai syarat menggunakan transportasi Kereta Api Jarak Jauh. /ANTARA /

Lensa Purbalingga - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mewajibkan pelanggan yang akan menggunakan transportasi Kereta Api jarak jauh bisa menunjukkan keterangan hasil pemeriksaan test GeNose yang menyatakan negatif Covid-19 mulai 26 Januari sampai dengan 8 Februari 2021.

Vice President Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan, terkait layanan pemeriksaan test GeNose di stasiun rencananya akan tersedia secara bertahap mulai 5 Februari 2021.

Baca Juga: GeNose Jadi Alat Deteksi Covid-19 yang Diterapkan di Kereta Api dan Angkutan Bus Mulai 5 Februari

Menurutnya, saat ini layanan pemeriksaan test GeNose masih dalam tahap persiapan bersama pihak Universitas Gadjah Mada dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).

"Pada tahap awal, layanan tersebut rencananya akan disediakan di Stasiun Gambir dan Yogyakarta terlebih dahulu," ujar Joni dalam keterangannya di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Rabu 27 Januari 2021.

Baca Juga: Pemberlakuan PKM Jawa Bali Diperpanjang Dua Minggu, Begini Penjelasannya

Selain menggunakaan hasil test GeNose, pelanggan Kereta Api bisa juga menunjukkan hasil rapid test Antigen atau tes cepat PCR yang menyatakan negatif Covid -19 sebagai syarat melakukan perjalanan mulai 26 Januari sampai dengan 8 Februari 2021.

Aturan tersebut sesuai Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 11 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dengan Transportasi Perkeretaapian dalam Masa Pandemi Covid-19.

Baca Juga: PPKM Tahap II, Pendatang Dari Zona Merah Wajib Bawa Hasil Rapid Antigen

Surat keterangan negatif Covid-19 tersebut sampelnya diambil maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan.

Namun demikian, persyaratan tersebut tidak wajib untuk pelanggan berusia di bawah 12 tahun.

Sementara, saat ini KAI telah menyediakan layanan tes cepat Antigen di 46 Stasiun seharga Rp105.000.

Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol Semarang Demak Terkendala Lahan, Begini Penjelasan Ganjar

Bagi pelanggan yang ingin melakukan tes cepat Antigen di stasiun, diharuskan menyiapkan tiket KA Jarak Jauh atau kode booking yang sudah dibayarkan lunas dan kartu identitas asli.

Baca Juga: Jalan Tol Kayu Agung-Palembang Diresmikan, Jokowi Sebut Hemat Waktu Tempuh Hingga 75 Persen

Baca Juga: Vaksinasi Kedua Diterima Presiden Jokowi Hari Ini

Untuk 46 stasiun yang menyediakan layanan tes cepat Antigen, yakni Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Semarang Poncol, Semarang Tawang, Tegal, Pekalongan, Cepu, Purwokerto, Kebumen, Kutoarjo, Kroya, Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Purwosari, Klaten, Madiun, Blitar, Jombang, Kediri, Kertosono, Mojokerto, Tulungagung, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Malang, Sidoarjo, Jember, Ketapang, Kertapati, Lahat, Lubuk Linggau, Muara Enim, Prabumulih, Tebing Tinggi, Tanjungkarang, Kotabumi, Martapura, dan Baturaja.

Baca Juga: Jajal Alat Pendeteksi Covid-19 GeNose C19 Buatan UGM Yogyakarta, Ganjar Pranowo: Keren Ini

Baca Juga: Jadwal Pencairan Bantuan Sosial BPJS Ketenagakerjaan, Berikut Cara Mendapatkan Rp1,2 Juta

Baca Juga: Jadwal Pencairan Bantuan Sosial BPJS Ketenagakerjaan, Berikut Cara Mendapatkan Rp1,2 Juta

Dalam hal ini, bagi pelanggan yang menggunakan transportasi Kereta Api Jarak Jauh harus dalam kondisi sehat, suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius, memakai masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutupi hidung dan mulut, dan diimbau menggunakan pakaian lengan panjang.***

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x