Lensa Purbalingga - Gerakan Pemuda Dayak (Gerdayak) menggelar pertemuan silahturahmi dan Rapat Koordinasi (Rakor) antar anggota, jelang pengukuhan pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupatan Kotawaringin Barat (Kobar).
Rakor Gerdayak dilaksanakan di Kopi Petik Cafe Pangkalanbun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng), pada Sabtu, 10 April 2021.
Dalam pertemuan ini, Ketua Gerdayak, Wendy Soewarno Loentan pun menyerukan kepada pengurus untuk membangun persatuan dan kesatuan seluruh pemuda Dayak dan juga suku-suku yang ada di Kotawaringin Barat.
Baca Juga: Alun-alun Purbalingga Dibuka Kembali, Banyak Kritik Dari Para Nitizen di Facebook
"Jadi program dari Gerdayak sendiri adalah yang pertama, memang untuk menyatukan pemuda-pemuda Dayak dan suku-suku yang ada di Kotawaringin Barat," kata ketua Gerdayak.
Ia berharap, Gerdayak bisa berkolaborasi dengan masyarakat dari luar suku Dayak dalam mengangkat dan mempertahankan budaya leluhur.
Baca Juga: Jangan Lewatkan! Berikut Daftar 20 Anime Spring 2021 Rilis April
Baca Juga: Larangan Penggunaan Moda Transportasi 6-17 Mei, Ini Curhatan Agen Bus AKAP
"Kita berharap antusias bukan cuma dari orang-orang Dayak, tetapi juga dari orang luar untuk sama-sama berkolaborasi mengangkat citra budaya kita untuk dipertahankan," ujarnya.
Wendy menjelaskan, Gerdayak juga akan bergerak untuk lebih memperkuat perekonomian masyarakat suku Dayak, salah satunya melalui unit usaha berupa Koperasi ' Makmur Dayak Mandir'.
Baca Juga: DPO Kasus Asusila Ditangkap Kejari Purbalingga Usai Kabur Lima Tahun ke Kota Bekasi
Baca Juga: Kemenhub Akan Sanksi Maskapai Penerbangan yang Langgar Larangan Mudik
Menurutnya, meski di tengah pandemi Covid-19, namun perekonomian masyarakat Dayak harus bangkit, khususnya di bidang perkebunan sawit.
"Koperasi Makmur Dayak Mandiri saat ini sudah terdiri dari 180 pemuda dan masyarakat petani berkebun kelapa sawit," bebernya.
Baca Juga: Pabrik Rambut Palsu PT Yuro Mustika Purbalingga Terbakar
Dalam pertemuan Gerdayak kali ini dihadiri sejumlah tokoh penting, seluruh pengurus Gerdayak, dan perwakilan masyarakat dari beberapa suku yang ada di Kobar.***