Mudik Dilarang, Gus Menteri Beri Solusi Kirimkan Saja Uangnya ke Keluarga di Desa

- 16 April 2021, 22:07 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar (Gus Menteri).
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar (Gus Menteri). /ANTARA.

Lensa Purbalingga - Larangan mudik Lebaran Idul Fitri 2021 terus digencarkan oleh Pemerintah. Hal itu dilakukan dengan harapan bisa menekan laju penyebaran COVID-19 di Indonesia.

Larangan mudik Lebaran Idul Fitri 1442 H juga dikampanyekan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar (Gus Menteri).

Gus Menteri menghimbau kepada masyarakat yang saat ini di rantau untuk menahan diri untuk tidak melakukan mudik lebaran.

Baca Juga: Kakorlantas Bantah Rekomendasikan Mudik Sebelum 6 Mei

Abdul Halim Iskandar atau Gus Menteri juga mengatakan untuk mengganti mudik lebaran dengan hal yang lain saja .

Salah satunya yang dianjurkan oleh Abdul Halim Iskandar atau Gus Menteri kepada masyarakat yang saat ini sedang di rantau untuk mengirimkan uang saja kepada keluarga, sehingga tidak perlu mudik agar terhindar dan tidak membawa virus COVID-19.

"Saya imbau tolong jangan mudik. Kirimkan saja duitnya lewat pos, wesel, atau bank ke keluarga di desa. Yang penting semuanya sehat," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis 15 April 2021.

Baca Juga: Pemerintah Larang Mudik, Kenapa? Ini Penjelasan Jokowi

Gus Menteri, sapaan akrabnya itu, mengatakan uang yang ditransfer oleh perantau kepada keluarga di desa akan membantu meningkatkan perputaran ekonomi dalam suasana Idul Fitri di tengah pandemi COVID-19 ini.

Ia mengatakan pandemi COVID-19 yang terjadi sejak tahun lalu hingga saat ini memberikan dampak pada penurunan aktivitas ekonomi secara nasional.

Halaman:

Editor: Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah