Ia mengakui, pandemi COVID-19 membuat sejumlah indikator kesejahteraan di Kota Pontianak mengalami penurunan.
Misalnya kenaikan angka pengangguran terbuka yang kini berada di kisaran 12 persen dari total jumlah penduduk meski angka kemiskinan mengalami penurunan dari 4,6 persen menjadi 4,2 persen.
Baca Juga: Nunggak Pajak, Puluhan Ribu Kendaraan Bermotor Di Purbalingga Terancam Bodong
Ketua MW KAHMI Provinsi Kalbar Muhammad Yusuf mengatakan, silaturahmi bersama anggota BPK RI Harry Azhar Azis untuk mempererat sesama alumni HMI baik di pusat maupun di daerah.
Hadir dalam silaturahmi terbatas dengan protokol kesehatan ketat tersebut diantaranya Gubernur Kalbar Sutarmidji, sejumlah pengurus MW KAHMI Kalbar serta jajaran BPK RI Perwakilan Kalbar.***